WhatsApp Siapkan Fitur Filter Group Chat, Permudah Pengguna Atur Obrolan

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi chatting milik Meta, WhatsApp, terus berkembang dengan menghadirkan pembaruan terkini yang berfokus pada peningkatan UI/UX dan penambahan fitur.

Salah satunya, seperti dikutip dari Gizmochina, Selasa (12/9/2023), ada pembaruan terkini WhatsApp versi 2.23.19.7 yang tersedia melalui Program Beta Google Play. Diketahui, aplikasi chatting ini akan menghadirkan filter obrolan.

Menurut WABetaInfo, fitur baru ini dirancang agar pengguna memiliki kontrol lebih besar atas percakapan mereka. Jadi, pengguna dapat menyederhanakan proses pengelolaan dan penentuan prioritas pesan. 

Filter baru ini memungkinkan pengguna aplikasi WhatsApp untuk menyusun daftar obrolan grup mereka. Pengguna juga dapat memisahkan obrolan grup dengan percakapan individual. 

Untuk meningkatkan fungsinya, filter Pribadi telah berubah nama menjadi Kontak. Filter Bisnis juga telah dihapus dalam pembaruan ini dan kini ada filter tab Grup Khusus. 

Saat ini, fitur filter group chat hanya tersedia untuk kelompok penguji beta WhatsApp yang terbatas. Namun, fitur ini diperkirakan akan meluncur ke khalayak yang lebih luas dalam waktu dekat setelah penyempurnaan lebih lanjut.

Selain filter obrolan, WhatsApp secara aktif mengerjakan fitur lain, seperti verifikasi email dan kemampuan menyembunyikan alamat IP selama panggilan. 

Tidak hanya itu, dalam versi beta terbaru, pengguna aplikasi chatting ini juga dapat merespons pembaruan status pengguna lain menggunakan avatar, sehingga memperkaya pengalaman pengguna. 

Dilansir Android Police, Senin (11/9/2023), WhatsApp telah berkembang pesat akhir-akhir ini. Mulai dari meluncurkan WhatsApp Channel hingga menambahkan dukungan untuk peralihan multi-akun.

Pengguna yang terhubung ke suatu Channel atau Saluran mungkin memperhatikan bahwa, ketika bergabung, banyak sekali pesan yang sudah terlihat. Hal ini karena fitur berbagi riwayat telah diperkenalkan ke Saluran.

Pada WhatsApp beta 2.23.18.5, WABetaInfo menemukan pengaturan baru bagi grup untuk menangani berbagi riwayat terkini. Jika admin grup mengaktifkan opsi ini, semua anggota grup dapat mengetahui.

Sejak saat itu, ketika anggota baru bergabung, mereka dapat melihat riwayat obrolan 24 jam terakhir. 

Fitur Saluran ini pertama kali diperkenalkan pada bulan Juni di Singapura dan Kolombia. Kemudian diperluas ke tujuh negara lainnya pada akhir bulan Juli.

Sama seperti perkembangan obrolan grup saat ini, pengguna yang bergabung dengan Channel dapat melihat semua postingan dari 30 hari sebelumnya.

Selain itu, WhatsApp juga secara konsisten berupaya meningkatkan privasi pengguna. Pembaruan terkini (versi 2.23.18.15) yang dapat diakses melalui Program Beta Google Play menyoroti fokus aplikasi dalam melindungi data pengguna dan memastikan privasi mereka.

Menurut WABetaInfo, WhatsApp sebelumnya memperkenalkan fitur senyapkan penelepon tidak dikenal. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membisukan panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Kini, WhatsApp juga menciptakan fitur relai privasi untuk panggilan. Fitur ini dapat menyembunyikan alamat IP pengguna dan mencegah tebakan lokasi oleh peserta panggilan. Namun sayangnya, metode ini sedikit dapat menurunkan kualitas panggilan karena enkripsi

Selain itu, dilansir sumber yang sama, WhatsApp juga menjaga privasi pengguna pada WhatsApp Web beta. Aplikasi chat ini telah memperkenalkan fitur kunci layar yang memungkinkan pengguna untuk melindungi aplikasi WhatsApp Desktop beta mereka dengan kata sandi.

Baru saja diumumkan, sekarang pengguna WhatsApp dapat menggunakan beberapa akun di perangkat yang sama tanpa harus menggunakan cara yang rumit dan berbahaya.

Sebelumnya, pengguna harus mengkloning aplikasi WhatsApp atau menggunakan aplikasi penyimpanan paralel. Kedua cara ini berpotensi memperlambat perangkat dengan menjalankan Layanan Google Play secara paralel dan meningkatkan beban kerja CPU.

Dilansir Neowin, Minggu (3/9/2023), dengan WhatsApp Beta 2.23.18.21 dan seterusnya, pengguna di Android dapat melihat fitur baru dengan tombol "Tambah akun". Fitur ini terbatas pada penguji beta terpilih, seperti yang dilaporkan sebelumnya untuk versi 2.23.17.8.

Selain menambahkan kemampuan untuk menggunakan akun yang sama di beberapa ponsel, pengenalan fitur ini secara lebih luas akan membuat aplikasi ini menjadi lebih mirip dengan Messenger milik Meta.

Pada pengumuman ini, WhatsApp juga akan memperbanyak fitur login, dari login yang hanya menggunakan nomor telepon menjadi multi-login.

WhatsApp menambahkan opsi email untuk memverifikasi alamat email sebagai saluran alternatif untuk menerima kode verifikasi.