WhatsApp Bakal Hadir di iPad, Terungkap dari Rilisan Beta

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dikabarkan akan memperluas kehadirannya di perangkat iPad. Informasi ini diketahui berdasarkan laporan terbaru WABetaInfo.

Mengutip informasi dari Android Police, Jumat (22/9/2023), aplikasi WhatsApp untuk iPad dibangun Meta bersama Mac Catalyst. Aplikasi ini diketahui sudah bisa diakses oleh pengguna yang memiliki WhatsApp beta di perangkatnya.

Untuk menjajalnya, pengguna perlu lebih dulu memasang aplikasi TestFlight di perangkat yang ingin dipakai. Setelah itu, pengguna tinggal memindai kode QR di iPad menggunakan akun WhatsApp utama di perangkat mereka.

Begitu terhubung dengan akun utama, seluruh riwayat percakapan pengguna nantinya akan muncul di iPad. Pengguna juga bisa menjalankan aplikasi ini secara mandiri, tanpa perlu perangkat utama terhubung dengan internet.

Kehadiran aplikasi versi beta ini jelas menjadi salah satu yang dinanti-nanti para pengguna. Sebab hingga sekarang, belum ada aplikasi WhatsApp mandiri yang hadir untuk perangkat iPad.

Berdasarkan bocoran tampilan yang beredar, aplikasi WhatsApp di iPad ini mirip dengan yang ada di iPhone. Namun yang membedakan, tampilan itu memiliki dua bagian terpisah.

Bagian kiri berisi daftar obrolan, sedangkan bagian kanan menampilkan obrolan yang sedang dibuka. Tampilan ini mirip dengan WhatsApp versi web.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan kapan aplikasi WhatsApp untuk iPad ini akan meluncur untuk seluruh pengguna. Yang jelas, aplikasi ini bisa menjadi jawaban para pengguna yang sudah lama menantikan kehadirannya.

Di sisi lain, layanan messaging milik Meta, WhatsApp, memperkenalkan sejumlah fitur baru buat para pelaku bisnis yang menggunakan platform bisnis dari aplikasi tersebut.

Melalui acara Conversations global di Mumbai, India, salah satu fitur bisnis yang diumumkan adalah Flows.

Flows diluncurkan agar bisnis dapat menawarkan lebih banyak pengalaman seperti pemilihan tempat duduk kereta, memesan makanan, atau janji temu, semuanya dilakukan tanpa harus keluar dari chat.

Dengan fitur WhatsApp Business Flows ini, bisnis akan dapat menyediakan menu yang lengkap dan formulir yang dapat disesuaikan guna mendukung kebutuhan yang bermacam-macam.

"WhatsApp Flows memungkinkan bisnis untuk menciptakan pengalaman yang disesuaikan secara langsung di dalam utasan percakapan," kata CEO Meta Mark Zuckerberg.

"Fitur ini memiliki begitu banyak potensi dan bisnis dapat dengan mudah memanfaatkan fondasi yang telah kami susun untuk menciptakan suat pengalaman yang unik," Mark Zuckerberg mengimbuhi.

Sementara untuk pelanggan, kata Zuckerberg, fitur baru WhatsApp ini memudahkan mereka untuk lebih cepat dan nyaman, tanpa harus berpindah-pindah antara aplikasi atau situs web.

Mengutip siaran pers, Kamis (21/9/2023), WhatsApp akan menggulirkan Flows untuk para pelaku bisnis di seluruh dunia yang memakai WhatsApp Business dalam beberapa pekan ke depan.

Fitur lain yang diperkenalkan adalah Verifikasi Meta untuk pelaku bisnis yang memanfaatkan platform WhatsApp. Dengan ini, pelanggan bisa mengetahui apabila dirinya sedang berbicara dengan bisnis yang tepat.

Untuk mendapatkan verifikasi Meta, sebuah bisnis dapat menunjukkan keautentikannya kepada Meta, lalu akan mendapatkan badge verifikasi, dukungan akun yang ditingkatkan, dan perlindungan dari peniru.

Untuk bisnis yang tertarik mendaftar, Verifikasi Meta akan hadir dengan fitur premium tambahan yang mencakup kemampuan untuk membuathalaman WhatsApp khusus.

Fitur ini nantinya akan mudah ditemukan melalui pencarian web. Bakal ada juga dukungan multiperangkat agar beberapa karyawan dapat menanggapi pelanggan.

"Kami telah mendengarkan permintaan dari banyak bisnis yang sangat ingin meningkatkan kredibilitas mereka serta mendapatkan visibilitas yang lebih besar," kata Zuckerberg.

Co-founder Facebook itu lebih lanjut mengungkapkan, Verifikasi Meta ini akan segera dirilis dalam beberapa bulan ke depan. 

(Dam/Ysl)