Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp saat ini sedang mengembangkan fitur terjemahan bawaan yang membuat penggunanya bisa menerjemahkan pesan tanpa harus bergantung pada Google Translate.Â
Fitur ini sebenarnya sudah terdeteksi di tahun lalu, tapi sekarang kembali muncul di versi beta 2.24.25.30 di Play Store. Demikian menurut temuan WABetaInfo.
Baca Juga
Mengutip Android Police, Jumat (14/2/2025), ada dua perubahan utama yang terlihat:Â
Advertisement
- Pertama, WhatsApp menyiapkan sistem deteksi bahasa otomatis untuk mempermudah proses terjemahan bahasa tanpa perlu mengidentifikasi bahasa secara manual.
- Kedua, fitur ini akan bekerja dengan paket bahasa offline berukuran 24MB, jadi WhatsApp tidak lagi bergantung pada layanan Live Translate milik Google.
Paket bahasa ini bisa dihapus kapan saja, tetapi memungkinkan terjemahan tetap berjalan meskipun sedang offline.
Belum ada kepastian kapan fitur ini akan dirilis secara luas, dan WhatsApp juga masih belum mengungkapkan apakah mereka kerja sama dengan pihak ketiga atau tidak.
Tapi, kehadiran kembali fitur ini di versi beta menunjukkan bahwa WhatsApp masih serius mengembangkannya.
WhatsApp bakal Hadirkan Fitur Bayar Tagihan untuk Pengguna di India
Untuk diketahui, Meta dikabarkan akan menghadirkan fitur baru WhatsApp yang memungkinkan pengguna di India untuk membayar berbagai tagihan mereka. India merupakan pasar terbesar bagi WhatsApp.
Informasi tentang kehadiran fitur pembayaran tagihan ini diungkap melalui APK teardown yang dilakukan oleh Android Authority.
Mengutip Android Authority, Senin (10/2/2025), berdasarkan 'bongkar-bongkar aplikasi' yang dilakukan, ditemukan adanya referensi untuk fitur bayar tagihan di WhatsApp 2.25.3.15 versi Beta. Hal ini memperlihatkan bahwa Meta bersiap memperluas layanan keuangan mereka di India.
Sekadar informasi, bicara tentang layanan keuangan, saat ini aplikasi WhatsApp memungkinkan pengguna di India untuk mengirim uang ke kontak dan melakukan pembayaran ke bisnis melalui UPI (Unified Payments Interface).
Sementara yang terbaru, Android Authority menemukan bahwa platform WhatsApp bisa segera memungkinkan pengguna untuk membayar berbagai tagihan secara langsung di dalam aplikasi.
Data yang diambil dari versi beta WhatsApp mencantumkan berbagai kategori tagihan yang bisa dibayar, antara lain adalah:
- Tagihan listrik
- Pembayaran tagihan prabayar
- Pembayaran gas LPG
- Tagihan air
- Tagihan internet, dan
- Pembayaran sewa.
Advertisement
Masih dalam Tahap Pengembangan
Sejauh ini, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan sehingga di laman pembayaran tagihan pada WhatsApp beta masih menampilkan aktivitas kosong.
Di India, temuan tentang hadirnya fitur pembayaran tagihan pada WhatsApp ini datang sebulan setelah National Payments Corporations India mengizinkan WhatsApp Pay.
Sebelumnya, WhatsApp Pay hanya bisa menambahkan pengguna secara bertahap dan membatasi kemampuan untuk meningkatkan skala.
Dengan pembatasan yang kini dihapus, Meta bisa memperluas WhatsApp Pay ke 532 juta pengguna WhatsApp di India. Hal ini memungkinkan WhatsApp untuk bersaing dengan pemimpin pasar seperti PhonePe dan Google Play.
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)