Langsung Cerita ke Nadia Omara Jadi Tren di TikTok, Apa Maksudnya?

Media sosial TikTok ramai dengan komentar "Langsung Cerita ke Nadia Omara" yang langsung jadi tren. Apa sih maksudnya?

oleh M. Labib Fairuz Ibad diperbarui 04 Okt 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2023, 16:00 WIB
Makna Komentar "Langsung cerita ke Nadia Omara" TikTok
Makna Komentar "Langsung cerita ke Nadia Omara" TikTok. (Liputan6.com/M. Labib Fairuz Ibad)

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, platform berbagi video asal Tiongkok, TikTok, dipenuhi oleh komentar 'Langsung cerita ke Nadia Omara' dari warganet.

Jika ditelisik, ada banyak warganet yang mengirimkan komentar serupa ke berbagai video yang mungkin tayang di For You Page (FYP) kamu.

Banyak warganet yang menanggapi komentar tersebut dengan santai, ada juga yang bosan dengan komentar tersebut, hingga ada yang masih bertanya-tanya, apa maknanya.

Lalu apa sih maksud dari komentar 'Langsung cerita ke Nadia Omara' yang kini banyak digunakan di TikTok?

Untuk menjawabnya, kamu harus tahu dulu tentang Nadia Omara. Nadia Omara merupakan seorang YouTuber yang sering membahas konspirasi dan teori mistis yang kadang tak terpecahkan.

Videonya juga didominasi dengan cerita dan kisah mistis maupun peristiwa kelam yang mengandung konspirasi.

Salah satu video Nadia Omara yang paling banyak ditonton adalah kisah seorang wanita bangsawan terkejam, Elizabeth Bathory.

Selain membahas peristiwa konspirasi masa lalu, Nadia Omara juga membuka kesempatan bagi warganet untuk menceritakan pengalaman mereka ke dirinya.

Ia membolehkan para pengikutnya mengirim kisah mereka ke email Nadia Omara, terutama mengenai hal-hal yang mengandung konspirasi.

Benar saja, Nadia Omara kemudian menceritakan kembali kisah para pengikutnya menggunakan gaya berceritanya sendiri di kanal YouTube.

Berawal dari sini, warganet-pun mulai mengkait-kaitkan berbagai konten yang lewat di TikTok dengan komentar 'Langsung cerita ke Nadia Omara.'

Awalnya, konten yang mendapat komentar masih relevan dengan bahasan Nadia Omara, tapi sekarang banyak warganet yang menggunakannya diluar konteks dan terkesan menjenuhkan ketika dibaca.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tren TikTok Lainnya

7 Tips Mudah untuk Bergabung dalam TikTok Affiliate
(shutterstock/Konstantin Savusia)

TikTok seringkali menjadi saksi berjalannya tren di komunitas warganet. Melansir New York Post, Kamis (20/7/2023), tren TikTok berbahahaya berganti dan jenisnya makin beragam, mulai dari mengonsumsi boraks, bubuk cucian, hingga pestisida.

Beberapa video di aplikasi itu menunjukkan orang-orang mencoba mengonsumsi zat-zat tersebut dengan menambahkan bubuk putih ke dalam smoothie atau kopi dengan tujuan meredakan gejala radang sendi, lupus, atau masalah kesehatan lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa "boraks adalah senyawa beracun dan tidak boleh dikonsumsi," demikian disampaikan oleh Dr. Kelly Johnson-Arbor, seorang dokter toksikologi medis dan co-direktur di National Capital Poison Center, kepada Yahoo In the Know.

Johnson-Arbor menerangkan bahwa baru-baru ini konsumsi boraks menjadi populer di TikTok sebagai cara untuk mengobati peradangan. Namun, tidak ada bukti bahwa menelan boraks bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Boraks adalah senyawa alami yang dikenal juga sebagai natrium borat, mengandung unsur boron, natrium, oksigen, dan hidrogen. Boraks bisa ditambang dari dasar danau kering.

Seiring waktu, orang menggunakan boraks sebagai aditif binatu, pestisida, pembersih rumah tangga, herbisida, dan untuk mengatasi saluran air yang tersumbat.

Boraks juga dapat ditemukan dalam beberapa cat, produk jerawat, dan produk perawatan mulut khusus, meskipun penggunaannya yang aman adalah hanya secara topikal dan tidak untuk ditelan.

Tidak diketahui secara pasti bagaimana mengonsumsi boraks menjadi tren online. Namun, beberapa sumber mengutip peneliti bernama Rex Newnham, yang pada 1990-an mempublikasikan karya yang mengajukan bahwa boron (salah satu unsur boraks) adalah mineral penting yang kurang tersedia dalam banyak makanan.


Pandangan Netizen

Foto: Mengintip Ragam Aktivitas Pevoli Putri Proliga Sebelum Pertandingan
Seorang Pevoli memainkan HP sebelum laga Bandung BJB Tandamata melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada final four PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Bola Voli Sentul, Jumat (11/3/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Boron tidak bermanfaat pasti untuk kesehatan manusia, meskipun NIH menyatakan bahwa mungkin berefek menguntungkan pada beberapa fungsi seperti reproduksi dan perkembangan, metabolisme kalsium, pembentukan tulang, fungsi otak, dan kekebalan.

Sumber boron yang baik dapat ditemukan dalam makanan tertentu seperti apel, pir, anggur, alpukat, kacang tanah, buncis, kentang, brokoli, wortel, dan bayam. Karena itu, banyak pengguna TikTok yang mengungkapkan kemarahan mereka terhadap tren berbahaya ini.

"Bagaimana bisa kita kembali ke era menelan bahan cucian?" tulis akun @madhof98. "Sungguh gila harus dikatakan," imbuh akun bernama @wommar.

Akun @justsomeplantsandprints juga berkomentar, "Saya benar-benar kaget dengan apa yang dilakukan orang dengan bahan cucian ini, karena saya hanya menggunakannya di binatu. Sungguh gila untuk menelannya secara sukarela."

Seorang ahli kimia yang sedang mengejar gelar Ph.D. dalam kimia organik dengan akun @chem.thug memohon orang untuk berhenti makan boraks. Video yang menampilkan dia menjelaskan alasan mengapa ini adalah ide yang sangat berbahaya menjadi viral dengan lebih dari 1,8 juta penonton.

"Jangan makan apa pun dari kotak cucian itu, semuanya, ini jelas berbahaya," dia memohon.

"Menurut literatur, boraks sebenarnya sangat berbahaya bagi kesehatanmu. Dapat menyebabkan gagal ginjal dan kerusakan reproduksi. Selain itu, juga dapat menyebabkan masalah perkembangan," tambahnya.


Infografis: Hidrasi Sehat

Infografis Hidrasi Sehat
Infografis Hidrasi Sehat
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya