Lagi Ramai dan Viral di TikTok, Waspada Bagikan Data di Instagram Wrapped

Tren Instagram Wrapped kini tengah ramai dan viral di TikTok. Tren ini menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak terkait dengan Meta, apakah hal ini aman?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 06 Nov 2023, 17:31 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2023, 17:30 WIB
Instagram
Logo Instagram. (via: forbes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial ramai dengan aktivitas dan tren, salah satunya baru-baru ini viral adalah tren IG Wrapped.

Istilah Instagram Wrapped alias IG Wrapped ini ramai setelah sebelumnya, platform streaming musik Spotify menghadirkan fitur Spotify Wrapped.

Spotify Wrapped memungkinkan pengguna untuk mengetahui musik-musik apa yang paling banyak mereka dengarkan sepanjang tahun. Lewat fitur ini, pengguna juga bisa membagikan hasil Wrapped mereka dan membandingkannya dengan pengguna lain.

Kini untuk IG Wrapped alias Instagram Wrapped, kamu perlu tahu kalau aplikasi Wrapped for Instagram dibuat bukan poleh ihak Instagram sendiri.

Mengutip Sportskeda dan sumber lainnya, serta dan video yang beredar di TikTok, Senin (6/11/2023), aplikasi Wrapped for Instagram dibuat oleh pengembang pihak ketiga namun menjanjikan hal serupa untuk Instagram.

Lantas, apa kamu perlu khawatir tentang potensi pelanggaran yang bisa terjadi?

Pertama kamu perlu tahu dulu, untuk membuat IG Wrapped, kamu perlu mengunduh aplikasi di atas. Aplikasi tersebut saat ini hanya tersedia di toko aplikasi Apple, App Store.

Kemudian, menurut tutorial yang beredar di TikTok, setelah unduh, pengguna diminta membuka aplikasi tersebut.


Meminta Data-Data Pengguna

Ilustrasi logo Instagram
Ilustrasi logo Instagram (sumber: freepik)

Untuk bisa membuat Wrapped aktivitas di Instagram, aplikasi pun akan meminta pengguna untuk memberikan data-data aktivitas mereka dari Instagram.

Caranya dengan mengunduh data-data aktivitas atau informasi pengguna selama berada di Instagram. Nantinya unduhan akan disimpan dalam bentuk file zip.

Pengguna pun akan disuruh untuk mentransfer file zip yang sudah diunduh dari Instagram itu. Dari sini, pengguna pun aplikasi IG Wrapped akan meng-generate data-data yang didapatkan dari Instagram lalu akan membuat sebuah Wrapped atau histori dari akun tersebut.

Sekadar informasi, Wrapped for Instagram mengklaim dapat menyajikan analisis mendalam atas data pengguna setelah mengunduhnya dari Instagram.

Mereka juga mengklaim kalau hal ini mudah dilakukan, yakni pengguna hanya perlu pergi ke profil kemudian masuk ke aktivitas dan unduh informasi, seperti cara di atas.

Pengguna Bisa Tahu Berapa Banyak Orang yang Screenshot Akun IG Kita

Wrapped juga mengklaim beberapa data pengguna akan disajikan kepada si pengguna, termasuk berapa banyak orang yang screenshot unggahan kamu, berapa banyak pengguna yang memblokir akun IG kamu, hingga interaksi paling banyak.

Meskipun ada klaim tersebut, makin banyak keraguan bahwa hasil yang diberikan ke pengguna bersifat akurat.


Instagram Tak Tampilkan Siapa yang Kunjungi Profil Pengguna

Ilustrasi logo Instagram di smartphone (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Ilustrasi logo Instagram di smartphone (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Apalagi, perusahaan pemilik Instagram, Meta, memiliki kebijakan ketat terhadap pengungkapan detail penggunanya. Sementara, Instagram sendiri tidak menampilkan siapa yang mengunjungi profil pengguna.

Bahkan, menurut informasi, beberapa pengguna yang mencoba aplikasi ini, Wrapped menunjukkan angka yang berbeda tiap kali mencoba.

"Saya 90 persen yakin bahwa itu tidak akurat," kata seorang pengguna.

Pengguna lain mengatakan, "Saya baru saja mengunduhnya dan tiap kali saya masuk ke akun saya dan melihat angka-angka tersebut, berubah-ubah. Yang paling drastis, jumlah orang yang tampaknya telah memblokir saya, berubah-ubah dari 1 menjadi 2, lalu 12 dalam 5 menit. Saya tidak memercayainya."

Karena persyaratan berbagi data dari akun Instagram pribadi, banyak yang khawatir data mereka dapat terungkap setelah berbagi informasi dengan aplikasi pihak ketiga.


Pengguna Diminta Hati-Hati Beri Data ke Pihak Lain

Logo baru Instagram
Logo baru Instagram (Sumber: The Guardian).

Apalagi, tidak semua aplikasi adalah aplikasi yang aman untuk membagikan informasi detail pengguna. Contohnya informasi tentang kredensial login, pasalnya aplikasi IG Wrapped seperti IG Wrapped meminta sandi pengguna.

Oleh karenanya, pengguna perlu berhati-hati memberikan informasi sensitif ini kepada aplikasi pihak ketiga. Pasalnya, mudah bagi aplikasi untuk mengakses akun setelah pengguna menambahkan informasi pribadi mereka.

Namun, pengembang Wrapped yakni Wrapped Labs mengklaim bahwa mereka akan melindungi informasi penggunanya.

"Untuk pengalaman yang lebih baik saat menggunakan Layanan kami, kami mungkin meminta Anda untuk memberikan kami beberapa informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi. Informasi yang kami minta akan disimpan oleh kami dan digunakan sesuai dengan kebijakan privasi ini.

Aplikasi ini menggunakan layanan pihak ketiga yang mungkin mengumpulkan informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi Anda."

Kebijakan mereka juga mengklaim bahwa Wrapped berusaha sebaik mungkin untuk melindungi informasi pribadi pengguna, namun "tidak dapat menjamin keamanan mutlak."

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya