ChatGPT Jadi Topik Pembelajaran Paling Diminati di Udemy, Ini Alasannya

ChatGPT mencapai puncak popularitas sebagai topik pembelajaran paling diminati di kalangan pengguna Udemy Bisnis.

oleh M. Labib Fairuz Ibad diperbarui 07 Des 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2023, 20:00 WIB
Udemy
Head of Indonesia Market Udemy Giri Suhardi bersama klien Udemy Business Lead HCBP Bank Sinarmas Arif Priharsanta dan AI & Decision Science EVP Bank Sinarmas Yosua Jabby Setyobudhi. (Liputan6.com/Labib Fairuz)

Liputan6.com, Jakarta - Kecepatan akselerasi digital saat ini mendorong berbagai pihak untuk terus mengikuti perkembangannya. Melalui kecerdasan buatan (AI) generatif ChatGPT misalnya, berbagai komponen masyarakat, termasuk pebisnis, perlu mengadaptasi teknologi ini di lingkup profesional.

Head of Indonesia Market Udemy Giri Suhardi menyoroti, hingga saat ini, persoalan ChatGPT telah mencapai puncak popularitas sebagai topik pembelajaran yang paling diminati di kalangan pengguna Udemy Bisnis.

"Di Udemy, itu 60 persen terjadi pertumbuhan khusus terkait dengan kursus kursus di bidang AI," ujarnya dalam acara konferensi pers, Rabu (6/12/2023).

Dibandingkan dengan Q4 2022, tingkat konsumsi kursus ChatGPT di Udemy pada Q1 tahun ini melonjak hingga 4.419 persen, menunjukkan minat yang signifikan dari para pembelajar.

Selain itu, jumlah kursus terkait ChatGPT juga mengalami peningkatan dramatis, yang hingga saat ini, Udemy telah menyediakan 310 kursus bertemakan AI Generatif yang setara dengan 1500 jam pembelajaran.

"Dan di Indonesia sendiri, ChatGPT di Q2 tahun ini merupakan topik yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia," ucap Giri menambahkan.

Menurut hasil pencatatan mereka, minat terhadap ChatGPT naik sebesar 142 persen pada Q2 2023 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Untuk diketahui, lebih dari 1,8 juta pembelajar di Indonesia telah mendaftar di kursus-kursus terkait ChatGPT di Udemy, menegaskan popularitas topik teknologi otomatisasi ini di pasar pendidikan online.

Adapun pembahasan yang paling banyak dicari di topik ini adalah cara membuat perintah, atau prompt engineering. Menurut Giri, kemampuan prompt engineering akan sangat bermanfaat bagi para pengguna chatbot AI milik OpenAI ini.

Pasalnya, pengguna hanya akan mendapatkan hasil terbaik yang mereka inginkan dari ChatGPT melalui perintah yang baik dan benar. Oleh karenanya, Udemy berusaha membantu memenuhi kebutuhan ini dengan memberikan kursus dengan topik terinci ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kenapa Topik ChatGPT bisa Booming?

Udemy
Head of Indonesia Market Udemy Giri Suhardi. (Liputan6.com/Labib Fairuz)

ChatGPT sendiri adalah singkatan dari "Generative Pre-trained Transformer 3", sebuah model bahasa alami yang dikembangkan oleh OpenAI. Kemampuannya dalam menghasilkan teks yang menyerupai teks manusia menjadikannya sangat populer di kalangan pengguna Udemy Bisnis.

Kursus ChatGPT di Udemy sendiri tersedia dalam berbagai tingkatan, mulai dari pemula hingga tingkat lanjutan. Oleh karenanya, topik ini juga ramai di kalangan pengguna Udemy Business karena ketersediaan materinya yang lengkap.

Selain ketersediaan materi, kebutuhan pengetahuan tentang topik ChatGPT juga didorong oleh kebutuhan perusahaan dalam membekali keahlian para karyawan agar selalu mengikuti perkembangan zaman.

"Kemudian survei dari IBM, mengatakan bahwa 40 persen dari karyawan harus reskill setiap tiga tahun sebagai dampak dari AI dan otomatisasi," kata Giri. 

Kursus ChatGPT di Udemy mencakup berbagai tingkatan pemahaman, mulai dari dasar hingga tingkat lanjutan. Pemula dapat memahami dasar-dasar ChatGPT, sedangkan tingkat menengah membahas prompt dasar dan cara menggunakan AI untuk membuat sesuatu.

Sementara di kelas tingkat lanjutan, pembelajaran Udemy akan melibatkan topik seperti alat-alat dan fitur khusus seperti ChatGPT Plus.

Dengan kesimpulan yang jelas, ChatGPT tidak hanya menarik perhatian global, tetapi juga menjadi topik pembelajaran yang paling dicari di Udemy. Ketersediaan kursus dalam berbagai tingkatan menjadikannya pilihan yang sesuai bagi pembelajar dari segala tingkat keahlian.


Infografis: Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online

Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya