Youtuber 1 Juta Subscriber Terciduk Polda Jabar karena Bajak Siaran Piala Dunia U-17 Tanpa Izin

Rusli, seorang Youtuber yang melakukan pembajakan konten siaran FIFA World Cup U-17, ditangkap oleh Polda Jabar. Simak fakta dan dampak dari kasus ini di artikel ini.

oleh Yuslianson diperbarui 15 Des 2023, 12:58 WIB
Diterbitkan 15 Des 2023, 12:53 WIB
Ilustrasi tampilan YouTube di laptop (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Ilustrasi tampilan YouTube di laptop (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta - Rusli, seorang Youtuber yang nekat melakukan pembajakan konten atau streaming online konten siaran FIFA World Cup U-17, akhirnya harus berurusan dengan hukum.

Rusli diamankan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat di kediamannya di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada 6 Desember 2023 lalu. Saat ini, dirinya sedang diperiksa lebih lanjut.

Pembajakan konten oleh Rusli ini sangat merugikan platform Vidio (PT Vidio Dot Com), sebagai pemegang hak siar resmi pertandingan FIFA World Cup U-17. Vidio melaporkan aktivitas ilegal Rusli, yaitu menyiarkan konten miliknya di Youtube tanpa izin, ke Polda Jabar.

Youtuber ditangkap polisi ini pada 6 Desember 2023 sekitar pukul dua siang waktu setempat. Saat ditangkap, pemilik akun Rusli ID ini mengaku melakukan pembajakan dengan motif ekonomi.

Dia mengatakan, dirinya berusaha untuk meraup keuntungan finansial dari Youtube lewat tayangan konten siaran FIFA World Cup U-17. Karena aksinya, Rusli dijerat dengan UU ITE.

Konten-konten bajakan diunduhnya di Kepulauan Riau ini bisa ditonton di seluruh Tanah Air, dan saat penemuan konten ilegal tersebut di area Jawa Barat, tim Anti Piracy Vidio langsung melaporkan kasus ini ke Polda Jabar.

Meskipun ada cukup bukti untuk menjerat Rusli, pihak kepolisian memberikan kesempatan kepada Rusli dan Vidio untuk berdamai melalui mediasi," tulis juru bicara Vidio.com, dalam keterangannya, Jumat (15/12/2023)

Dia sempat mengungkapkan penyesalan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Vidio pun menerima permintaan maaf Rusli dan tidak menuntutnya secara hukum. Rusli hanya dikenakan sanksi berupa wajib lapor.

 

Edukasi Dampak Bajak Streaming Konten

Ilustrasi aplikasi Vidio. (Foto: Vidio)

Kombes Polisi Deni Okvianto, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, mengatakan penindakan kasus pembajakan konten ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif dari streaming konten ilegal.

“Aksi streaming konten ilegal sangat merugikan baik itu pemilik platform legal maupun semua pihak yang terlibat dalam pembuatan konten tersebut yang dilindungi oleh hak cipta,” ujarnya.

Gina Golda Pangaila, SVP Legal and Anti Piracy Vidio, berharap penangkapan Rusli ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak melakukan hal yang sama.

“Vidio akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak dan konsisten mendorong pertumbuhan industri ekonomi kreatif dan ekonomi digital di Indonesia,” kata Gina.

Lebih lanjut, Vidio berharap aksi tanggap yang dilakukan pihak Polda Jabar ini bisa menjadi langkah awal dan dapat memberi efek jera terhadap para pelaku pembajakan konten

“Vidio turut mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memberantas aksi pembajakan dan pelanggaran hak intelektual, dengan membuka layanan laporan melalui piracy@vidio.com,” kata Gina.

Telkomsel Rilis Add-On Vidio Diamond, Cuma Rp 1.000 di IndiHome TV

Kolaborasi IndiHome hadirkan paket Add-On Vidio Diamond  (Foto: Telkomsel)

Lebih lanjut, Telkomsel dan aplikasi video streaming Vidio menghadirkan hiburan dan tayangan olahraga melalui paket add-on Vidio Diamond seharga Rp 1.000 bagi pelanggan baru IndiHome TV.

Penawaran ini berlaku selama periode 1-31 Desember 2023, di mana pelanggan bisa mengakses seluruh tayangan dalam paket Vidio Diamond dari berbagai pilihan kategori tontonan.

Paket Add-On Vidio Diamond Rp 1.000 ini memiliki masa aktif selama 1 bulan dan berlaku untuk pembelian pertama pelanggan baru IndiHome TV. Pada bulan berikutnya, akan dikenakan harga normal Rp99 ribu.

Adapun lewat pembelian Add-On Vidio Diamond ini, penikmat konten serial Indonesia bisa menonton berbagai Vidio Original Series di IndiHome TV. Misalnya serial action Pertaruhan Season 2, drama cinta segitiga Merajut Dendam, hingga hits series lokal lain seperti The Sexy Doctor is Mine 2, My Nerd Girl 2, Virgin Mom 2, dan Love Ice Cream.

Sementara, pecinta olahraga di Vidio bisa ikut menyaksikan keseruan siaran langsung berbagai jenis cabang pertandingan olahraga lokal maupun internasional, seperti BRI Liga 1, Pegadaian Liga 2, Pro Liga, Livoli, IBL, Serie A, La Liga, Ligue 1, UCL, UEL, FA Cup, NBA, hingga Liga Inggris Premier League.

Vice President Home Broadband & FMC Consumer Marketing Telkomsel Dedi Suherman mengatakan, “Sebagai penyedia layanan konvergensi terbesar di Indonesia, Telkomsel terus meningkatkan layanan IPTV IndiHome sesuai perkembangan kebutuhan digital masyarakat."

Telkomsel, kata Dedi, terinspirasi untuk menciptakan terobosan melalui kolaborasi.

Melengkapi Pengalaman Nonton Pelanggan

"Kami berharap langkah kerja sama strategis dengan Vidio dapat melengkapi pengalaman menonton para pelanggan," kata Dedi.

Sementara, Chief Operating Officer Vidio, Hermawan Sutanto, menyebutkan, promo Add-On Vidio Diamond ini akan memberikan akses ke lebih banyak ruang keluarga di Indonesia menjadi pusat hiburan digital dengan semua ragam konten yang Vidio miliki tersaji untuk setiap anggota keluarga, dari Ayah, Ibu, Kakak, hingga Adik.

Adapun IndiHomeTV merupakan salah satu layanan utama dari IndiHome. IndiHome kini jadi layanan fixed broadband Telkomsel yang menghadirkan internet dan hiburan di rumah dengan jaringan serat optik TelkomGroup terluas yang menjangkau 507 dari 514 kota/kabupaten hingga ke pulau-pulau terluar Indonesia.

Kabel fiber optik TelkomGroup sendiri memiliki bentangan lebih dari 170.000 km atau setara dengan 4 kali keliling bumi, dan melingkupi pusat kota hingga desa-desa terpencil di seluruh nusantara dengan lebih dari 14 juta optical port.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya