Ribuan Perusahaan Ternyata Kirim Data Konsumen ke Facebook Buat Iklan Tertarget

Laporan konsumen AS mengungkap kalau ada ribuan perusahaan mengirimkan data konsumen mereka ke Facebook untuk tujuan iklan tertarget.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Jan 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Facebook ternyata mendapatkan data pengguna Facebook dari ribuan perusahaan. Ini berdasarkan studi terbaru dari Consumer Reports.

Para peneliti menemukan, secara rata-rata Facebook mendapatkan data dari 2.230 perusahaan berbeda untuk tiap 709 orang yang jadi relawan penelitian ini.

Bahkan dalam sebuah contoh yang ekstrem, setidaknya 48.000 perusahaan berbeda ditemukan dalam data seorang relawan.

Secara total, arsip data Facebook menunjukkan bahwa ada 186.892 perusahaan memberikan data mengenai semua partisipan studi tersebut.

Mengutip The Verge, Minggu (21/1/2024), partisipan riset ini direkrut dengan bantuan The Markup. Para partisipan kemudian melakukan penarikan data dari Facebook menggunakan tool Download Your Information milik Facebook. Kemudian, data tersebut dibagikan ke para peneliti.

Rupanya diketahui kalau perusahaan-perusahaan yang memakai platform periklanan Meta mengunggah informasi pribadi dan kebiasaan pembelian pelanggan. Data ini dipakai Meta untuk menyajikan iklan tertarget kepada orang-orang dengan profil serupa.

Para peneliti meyakini, kemudahan kampanye periklanan "microtargeting" terhadap pengguna tertentu menjelaskan fakta, ada 96.000 dari perusahaan yang terdaftar hanya menarget salah satu partisipan.

Berdasarkan riset, sebanyak 96 persen dari arsip partisipan studi ini berisi informasi yang dibagikan oleh pialang data bernama LiveRamp. Namun tidak semuanya berasal dari pialang data.

Pengecer besar seperti The Home Depot, Walmart, dan Amazon juga tercatat. Adapun bisnis kecil lainnya juga terwakili dengan baik, misalnya dealer mobil di sebuah kota kecil di Texas, mencakup 10 persen dari relawan riset ini.

Bisa Sasar Banyak Konsumen

Ilustrasi Facebook (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Ilustrasi Facebook (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Perusahaan pemilik pialang data LiveRamp, Acxiom mengklaim, mereka bisa menyasar lebih dari 2,5 miliar konsumen yang bisa dipasarkan di dunia.

Kenapa bisa begitu? Ini salah satunya karena smartphone pengguna bisa menguping penggunanya, jadi platform medsos tahu jenis iklan seperti apa yang perlu ditampilkan ke seorang pengguna.

Sebenarnya, perusahaan tak hanya duduk diam menunggu si pengguna membicarakan suatu produk dengan orang yang dikenalnya.

Si perusahaan biasanya memiliki pengetahuan tentang produk tertentu yang diinginkan pengguna, ukuran, merek, dan perkiraan kapan si pengguna akan membeli produk tersebut.

Cara Pengiklan Target Konsumen via Facebook

Bagaimana cara pengiklan menarget konsumen via Facebook?

Skenario pertama adalah melalui aplikasi dan toko yang membantu Facebook melacak pengguna.

Di sini, prosesnya terjadi sirkular. Di mana seorang pengguna bisa saja memainkan aplikasi game.

Lalu server aplikasi game mengumpulkan data pengguna. Server tersebut mengirimkan data pengguna ke Facebook.

Lalu, dari situ server Facebook mengirimkan iklan tertarget ke pengguna saat si pengguna membuka FB, mereka melihat iklan tersebut.

Pengguna Dilacak

Skenario kedua adalah bisnis bekerja dengan pialang data dan Facebook untuk melacak pengguna.

Prosesnya, pialang data mengumpulkan informasi pribadi dari banyak sumber, termasuk misalnya dari gym tempat si pengguna membuat profil mereka.

Kemudian, misalnya bisnis sepatu olahraga membeli data-data profil pengguna dari pialang data.

Selanjutnya, bisnis sepatu olahraga menggunakan jasa Facebook untuk mengirimkan iklan tertarget ke pengguna yang muncul ke daftar profil yang mungkin punya ketertarikan pada sepatu olahraga.

Selanjutnya, saat seseorang yang ada di dalam daftar tersebut melihat profil Facebook mereka, iklan tertarget Facebook akan menampilkan iklan sepatu olahraga.

 

Facebook sarang hoaks covid-19 infografis
Facebook sarang hoaks covid-19 infografis
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya