MDMedia Rilis Layanan Programmatic Advertising Berbasis Data Telco dari Telkomsel

Perusahaan di bawah TelkomGroup yang fokus pada industri komunikasi dan periklanan digital, PT Metra Digital Media (MDMedia) , baru saja memperkenalkan layanan programmatic advertising berbasis data telco dari Telkomsel.

oleh Iskandar diperbarui 03 Mei 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2024, 13:00 WIB
Direktur Operation & Sales MDMedia Pujo Pramono bersama Head of Marketing Communications Division Bank BRI Roma J.P. Simanjuntak, menandatangani MoU POC Programmatic Advertising berbasis Data Telco. Dok: MDMedia
Direktur Operation & Sales MDMedia Pujo Pramono bersama Head of Marketing Communications Division Bank BRI Roma J.P. Simanjuntak, menandatangani MoU POC Programmatic Advertising berbasis Data Telco di Bali Nusa Dua Convention Center. Dok: MDMedia

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan di bawah TelkomGroup yang fokus pada industri komunikasi dan periklanan digital, PT Metra Digital Media (MDMedia), baru saja memperkenalkan layanan programmatic advertising berbasis data telco dari Telkomsel.

Layanan yang diperkenalkan di acara Asia Pasific Media Forum (APMF) 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center ini merupakan kolaborasi antara MDMedia, Telkomsel, dan Accenture.

Dalam kesempatan ini dilakukan pula penandatangan Nota Kesepahaman Uji Konsep (MoU POC) antara MDMedia dengan Telkomsel, Bank BRI dan Asia Media Prisma (APM).

Kesepakatan ini merupakan langkah awal pemanfaatan layanan layanan programmatic advertising berbasis data telco di Indonesia untuk pertama kalinya.

Direktur Operation & Sales MDMedia, Pujo Pramono, mengatakan MoU POC ini adalah langkah awal dalam perjalanan perusahaan untuk menghadapi fenomena cookie-less yang akan datang.

"Layanan ini diharapkan dapat mengambil peran penting dalam menghadapi masa depan tanpa cookies dan menjadi layanan terkemuka dalam iklan programatik," kata Pujo melalui keterangannya, Jumat (3/5/2024).

Sementara itu, VP Business Planning Telkom Anang Supriadi menyatakan perubahan menuju cookie-less dapat mengubah landscape industri periklanan.

"Dengan kebijakan Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang ketat, kami yakin dapat bersaing dengan baik dalam menghadapi tantangan ini dan menjadi game changer dalam industri periklanan di Indonesia," ia memungkaskan.

 

Sinergi BUMN

Head of Marketing Communication Division Bank BRI, Roma J.P. Simanjuntak, menyebut kolaborasi ini sebagai bagian dari sinergi BUMN.

"Kami percaya melalui strategi pemasaran yang terarah dan efisien, kolaborasi ini akan membantu kami dalam menjangkau pelanggan dengan lebih baik serta membantu Bank BRI menjadi institusi perbankan yang lebih digital di Indonesia," tuturnya.

Kolaborasi antara MDMedia dan Accenture yang didukung oleh Telkomsel adalah bukti dari komitmen TelkomGroup untuk terus berinovasi inovasi, khususnya dalam industri periklanan digital.

“Semoga layanan ini ke depannya mampu memberikan solusi yang unggul bagi para pengelola brand di Indonesia guna meningkatkan daya saing, baik di domestik maupun kancah global,” Pujo menutup pembicaraan.

Infografis Pro-Kontra Larangan Iklan Rokok di Internet. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Pro-Kontra Larangan Iklan Rokok di Internet
Infografis Pro-Kontra Larangan Iklan Rokok di Internet. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya