Meta Uji coba Iklan di Feed Instagram, Tak Bisa Di-skip

Liputan6.com, Jakarta - Instagram diketahui telah melakukan ujicoba metode baru "Ad Break". Metode ini tak memperbolehkan pengguna melewati iklan begitu saja.

Dengan metode iklan yang tak bisa dilewati langsung ini, pengguna harus menunggu hingga pemutaran iklan tersebut selesai sebelum melanjutkan menjelajah feed Instagram.

Menurut tangkapan layar dari beberapa pengguna X alias Twitter, sebagaimana dikutip dari Engadget, Rabu (5/6/2024), jeda iklan tersebut berdurasi sekitar beberapa detik. Kendati demikian, durasi tersebut bisa berubah jika Meta, selaku pemilik Instagram menetapkan durasi jeda iklan secara resmi.

Meski iklan yang tidak dapat dijeda sering ditemui, terutama di YouTube, format iklan ini terasa memaksa di aplikasi media sosial seperti Instagram.

Perlu dicatat, Meta juga tengah menguji coba metode iklan baru lainnya, iklan akan muncul terlebih dahulu di feed utama, dibandingkan dengan konten Reels ataupun Stories.

Kendati demikian, iklan tersebut masih bisa dilewati bila dibandingkan dengan iklan yang tidak bisa dijeda saat menjelajah Feed Instagram.

Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar, tetapi perusahaan mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa mereka sedang menguji format iklan baru.

“Saat kami menguji dan mempelajari, kami akan memberikan pembaruan jika pengujian ini menghasilkan perubahan produk secara formal,” ujar juru bicara Meta.

Selain  menerapkan metode iklan baru, Instagram baru saja menambahkan fitur baru yang mungkinkan pengguna untuk membatasi interaksi dengan akun IG (siapa pun) yang tidak termasuk dalam daftar Close Friend.

Meta memberi nama fitur ini Limited Interaction. Dikutip dari Gizchina, Senin (3/6/2024), jika fitur ini diaktifkan, pengguna akan mendapat pengingat yang meminta pengguna mematikan fitur ini dalam jangka waktu tertentu.

Setelah itu, fitur ini memberi kendali bagi pengguna untuk membatasi interaksi dari pengikut terbaru, atau pun akun IG yang tidak mengikuti pengguna. Fitur baru ini juga memungkinkan pengguna membatasi akun tanpa perlu memblokir mereka.

Dengan fitur baru Instagram ini, akun yang tidak dimasukkan ke dalam daftar Close Friend tidak akan melihat status online pengguna atau saat pengguna membaca pesan mereka.

Tak hanya itu, pesan mereka tidak akan muncul di kotak masuk DM, melainkan akan dipindahkan ke Message requests (Permintaan pesan).

Komentar baru di postingan hanya akan terlihat oleh pengguna dan mereka yang tak termasuk daftar Close Friend. Ketika mencoba menandai atau menyebut pengguna, mereka akan melihat pesan yang mengatakan pengguna tidak mengizinkan semua orang menandai kamu.

Perlu diingat, ketika fitur ini diaktifkan, pengikut (akun IG) yang tak masuk daftar Close Friend masih dapat berinteraksi dengan postingan pengguna. Pun demikian, komentar dan pesan mereka tidak akan terlihat oleh orang lain, begitu pula pedengan pemilik akun.

Meta menyebut fitur ini diperuntukkan untuk kawula muda yang ingin membatasi diri dengan orang lain yang belum tentu dikenal. Namun, fitur ini dapat diakses oleh seluruh pengguna.

Selain itu, Instagram juga tingkatkan fitur di Notes. Aolikasi buatan Meta ini akan menambahkan fitur yang dinamakan Prompts untuk melengkapi fitur Notes.

Mengutip dari Engadget, Minggu (2/6/2024), fitur ini memungkinkan pengguna membagikan pertanyaan ke pengguna lain tanpa perlu mengirimkan pesan.

Cara kerja fitur baru ini adalah menampilkan pertanyaan atau kalimat apa pun yang bisa diisi pengguna. Pertanyaan tersebut akan muncul sebagai gelembung di atas foto profil pengguna maupun di kotak masuk Direct Messages (DM) di aplikasi Instagram. 

Pengguna yang ingin memberikan respons dapat mengetuk pertanyaan yang berbentuk gelembung itu.

Untuk diketahui, fitur Notes Instagram akan muncul selama 24 jam, dan pengguna dapat mengontrol siapapun yang melihat pertanyaan tersebut.

Sebagai contoh, pengguna dapat membagikan Prompt ke pengguna yang saling mengikuti akun Instagram, ataupun membagikan Prompt ke daftar Close Friends.

Bagi pengguna yang ingin mencicipi fitur yang dikembangkan Instagram, kini aplikasi buatan Meta ini berencana untuk memberikan akses uji coba fitur yang lebih luas. Jika sebelumnya uji coba hanya diberikan ke sebagian kecil penguji (beta tester), aplikasi milik Meta itu disebut akan memperluasnya. 

Menurut laporan, Instagram kini dikabarkan berencana untuk membagikan akses uji coba terhadap fitur eksperimental bagi pengguna yang berminat. Jadi, pengguna bisa ikut bereksperimen dengan fitur-fitur yang sedang dikembangkan platform tersebut.

Mengutip laporan Gadgets360, Kamis (30/5/2024), informasi ini diketahui dari laporan salah satu akun Threads. Akun itu membagikan screenshot menu Settings di aplikasi Instagram yang menampilkan opsi bagi pengguna mengakses fitur yang sedang diuji coba.

Untuk mengakses fitur tersebut, pengguna cukup membuka Settings and Activity. Kemudian, klik opsi "Early Access to Features".

Dengan opsi baru ini, Instagram akhirnya memungkinkan pengguna mengakses lebih awal fitur eksperimen mereka. Kehadiran opsi ini disebut akan membantu perusahaan menyesuaikan fitur baru Instagram dengan selera mayoritas pengguna.

Instagram sendiri bukan platform pertama yang melakukan hal tersebut. Akses serupa sebenarnya telah dihadirkan Google lewat Google Search Labs dan YouTube Experiments.