Liputan6.com, Jakarta - Samsung belum lama ini berupaya menangani kerentanan keamanan kritis yang berdampak pada Samsung Galaxy dengan chipset Exynos.
Kerentanan tersebut berhasil diidentifikasi melalui kolaborasi dengan para peneliti keamanan dan National Cyber Incident Response Center (USOM). Parahnya, kerentanan ini bisa menyebabkan risiko tinggi bagi sistem dan data milik pengguna smartphone Samsung Galaxy.
Baca Juga
Mengutip Gizchina, Senin (11/6/2024), dalam update keamanan Juni 2024, Samsung menambal lebih dari 24 celah kerentanan keamanan, yang beberapa di antaranya bisa menimbulkan risiko tinggi.
Advertisement
Celah-celah kerentanan di HP Samsung ini memungkinkan penyerang untuk mendapatkan akses tak resmi ke perangkat pengguna.
Pada gilirannya dampak yang ditimbulkan cukup membahayakan, mulai dari pencurian data pengguna, kekacauan sistem, hingga memungkinkan pengguna kehilangan akses ke perangkat.
Adapun kerentanan yang diidentifikasi meliputi:
- Kerusakan Memory: Penyerang bisa mengeksploitasi kerentanan-kerentanan ini dan menyebabkan aplikasi crash hingga seluruh sistem lumpuh.
- Akses yang tidak resmi: Kerentanan-kerentanan bisa membobol mekanisme autentikasi, memungkinkan penyerang untuk dapat akses ke data sensitif pengguna.
- Eksekusi kode: Dalam kasus terparah, kerentanan yang ada memungkinkan penyerang untuk mengeksekusi kode jahat di perangkat. Dengan begitu, penyerang bisa mendapatkan kontrol penuh atas perangkat.
Pengguna Samsung Galaxy Diminta Lakukan Update Software
Oleh karena bahaya di atas, USOM menekankan pentingnya semua pengguna Galaxy untuk meng-update software perangkat mereka.
USOM juga merekomendasikan pengguna dan administrator untuk meninjau dokumentasi update keamanan yang dipublikasikan Samsung serta menerapkan update ini sesegera mungkin.
Samsung pun mengakui tingkat keparahan kerentanan ini dan sudah mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Sejauh ini, perusahaan telah merilis update keamanan yang menambal semua kerentanan yang telah diidentifikasi.
Samsung juga membuat rincian teknis dan penilaian risiko yang tersedia untuk tiap kerentanan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi mengenai kerentanan yang telah ditambal.
Advertisement
Tips Keamanan untuk Pengguna HP Samsung
Para pengguna Samsung Galaxy pun diajak untuk selalu berhati-hati dalam melakukan hal di bawah ini, demi keamanan.
Pastikan pengguna lakukan update software
Pengguna perlu teratur menginstal update keamanan, karena hal ini penting untuk mendapatkan pertahanan kuat terhadap ancaman siber yang berkembang.
Hati-hati terhadap pihak ketiga
Pengguna sebaiknya hanya mengunduh dan instal aplikasi dari sumber yang terpercaya seperti Google Play Store.
Praktikkan kebiasaan browsing yang aman
Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau mengunduh lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.
Siapkan Galaxy AI di Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6
Sementara itu, HP layar lipat Samsung yang bakal rilis, Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6, dipastikan akan mendapatkan fitur kecerdasan buatan Galaxy AI.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh EVP dan Head of Mobile R&D Office, Mobile eXperience Business di Samsung, Won-Joon Choi.
MengutipAndroid Authority, Minggu (9/6/2024), ia menyebut kalau kemampuan Galaxy AI akan dapat dinikmati oleh pengguna HP layar lipat Samsung mendatang.
"Kami akan lebih mengoptimalkan pengalaman Galaxy AI untuk perangkat layar lipat yang akan datang," ujar Won-Joon Choi.
Meski tidak disebutkan dalam pernyataannya, perangkat layar lipat yang dimaksud merujuk pada Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6.
Penerus ponsel layar lipat Samsung itu diperkirakan akan diumumkan pada acara Galaxy Unpacked pada 10 Juli 2024.
Konfirmasi ini juga sesuai dengan dugaan gambar Z Flip 6 dan Z Fold 6 yang bocor tak lama ini. Dalam gambar tersebut, tulisan “Galaxy AI” muncul di samping nama dan render kedua HP layar lipat Samsung tersebut.
Melihat perusahaan yang saat ini gencar memamerkan kemampuan Galaxy AI, rasanya tak wajar jika mereka tidak mengadopsi fitur tersebut di Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6
Advertisement