Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'

Pelatih Prancis Didier Deschamps mengungkapkan tantangan yang dihadapi Kylian Mbappé saat bermain dengan masker pelindung hidung dalam pertandingan imbang 1-1 melawan Polandia di Euro 2024.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 26 Jun 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 16:00 WIB
Prancis Vs Polandia
Striker Prancis, Kylian Mbappe, mencetak gol ke gawang Polandia via penalti pada matchday 3 fase grup Piala Eropa 2024 atau Euro 2024, Selasa (25/6/2024). (Friso Gentsch/dpa via AP)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Prancis Didier Deschamps mengungkapkan tantangan yang dihadapi Kylian Mbappé saat bermain dengan masker pelindung hidung dalam pertandingan imbang 1-1 melawan Polandia di Euro 2024. Meski berhasil mencetak gol dari titik penalti, Mbappé mengaku kesulitan beradaptasi dengan topeng tersebut.

Kembalinya Kylian Mbappé ke starting lineup Prancis menandai momen penting, hanya delapan hari setelah mengalami cedera hidung dalam kemenangan 1-0 atas Austria. Deschamps sebelumnya menyatakan bahwa topeng tersebut membatasi penglihatan tepi Mbappé, namun kenyataannya lebih rumit dari itu, terutama dalam cuaca panas di Dortmund.

“Terlepas dari semua yang telah dia lalui, seminggu setelah cedera itu, semuanya menjadi rumit,” kata Deschamps. “Saya pikir dia cukup baik dalam menggunakan topeng. Dia perlu membiasakan diri. Tetapi ketika dia berkeringat, keringat itu menempel di matanya dan dia perlu menyeka matanya,”

Meskipun demikian, Deschamps tetap puas dengan penampilan Mbappé yang bermain penuh, pertama sebagai striker tengah dan kemudian sebagai sayap kiri. "Dia lapar untuk bermain dan pertandingan ini akan memberikan hasil yang baik baginya," tambah Deschamps.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Drama Penalti dan Masa Depan Prancis

Kylian Mbappe Euro 2024
Winger Prancis Kylian Mbappe yang main lagi mendapatkan penjagaan ketat dari pemain Polandia pada laga terakhir grup C yang berlangsung di Signal Iduna Park (AP)

Mbappé berhasil mencetak gol dari penalti pada menit ke-56, namun Polandia menyamakan kedudukan melalui penalti Robert Lewandowski pada menit ke-79. Hasil ini menempatkan Prancis sebagai runner-up Grup D di bawah Austria, membuat mereka harus menghadapi tantangan berat di babak berikutnya bersama Portugal, Jerman, dan Spanyol.

Prancis belum mencetak gol dari open-play di Euro 2024, dengan satu-satunya gol mereka berasal dari bunuh diri pemain Austria. Tanpa Mbappé, mereka juga bermain imbang tanpa gol melawan Belanda. Meski sudah lolos, penampilan Les Bleus masih belum meyakinkan.

“Saya akan lebih khawatir jika tidak ada peluang, tapi jelas masih ada sedikit ruang untuk perbaikan,” kata Deschamps. "Mungkin ada tim lain yang memberikan sesuatu yang sedikit berbeda, namun faktanya kami belum mencetak gol membatasi performa kami. Kami berada di sini di tempat yang kami inginkan,"


Harapan dan Optimisme Deschamps

Foto: Wajah Bahagia Didier Deschamps saat Catatakan Kemenangan Ke-100 untuk Timnas Prancis
Ekspresi bahagia pelatih Prancis, Didier Deschamps saat merayakan kemenangan timnya atas Austria pada Grup D Euro 2024 di Duesseldorf Arena, Duesseldorf, Jerman, Selasa (18/06/2024) WIB. (AFP/Kenzo Tribouillard)

Deschamps berharap Prancis dapat menemukan kembali performa mencetak gol yang impresif seperti saat kualifikasi. "Kami perlu mencetak lebih banyak gol, kami harus lebih klinis, dan saya mengincar hal itu," katanya. "Kami bisa berkembang, tapi itu saja. Kami perlu memukul mereka di tempat yang menyakitkan, tetapi kami selalu memiliki rata-rata gol yang cukup mengesankan, untuk tiga pertandingan ini, kami belum cukup mencapainya,"

Dengan optimisme, Deschamps menutup dengan, "Saya positif, saya selalu positif. Ini adalah kompetisi baru yang dimulai bagi kami."

Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya peran Mbappé bagi tim Prancis dan bagaimana setiap detail kecil, seperti topeng pelindung, dapat mempengaruhi performa pemain di level tertinggi sepak bola. Prancis harus segera menemukan solusi untuk masalah mereka agar bisa tampil lebih meyakinkan di sisa turnamen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya