Masa Depan E-Core dalam Komputasi Terdistribusi dan Data Center Berbasis AI

Temukan bagaimana E-Core Intel merevolusi komputasi terdistribusi dan pusat data AI dengan efisiensi, skalabilitas, dan pengurangan biaya.

oleh Yuslianson diperbarui 17 Jun 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2024, 15:00 WIB
Intel Tech Tour 2024
Ryan Tabrah, Vice President and General Manager, Xeon E-Core Products and Simics Service, Data Center & AI Group. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Taipei - Perkembangan teknologi komputasi terdistribusi dan AI (Artificial Intelligence) menuntut inovasi yang lebih efisien dan hemat daya.

Intel, melalui E-Core dalam prosesor Xeon terbaru mereka, tampaknya telah menjawab tantangan ini dengan cermat.

E-Core: Solusi untuk Efisiensi dalam Skala Besar

"E-Core atau Efficiency Core dari Intel dirancang untuk memberikan kinerja optimal dengan konsumsi daya minimal," kata Ryan Tabrah, Vice President and General Manager, Xeon E-Core Products and Simics Service, Data Center & AI Group.

"Ini sangat relevan dalam konteks pusat data modern yang menghadapi tekanan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional," ucapnya ke tim Liputan6.com di Intel Tech Tour 2024.

Komputasi terdistribusi melibatkan banyak node komputasi bekerja bersama untuk menyelesaikan tugas besar. E-Core, dengan kemampuannya menjalankan banyak thread secara efisien, sangat cocok untuk lingkungan ini.

Berikut adalah beberapa alasan E-Core sangat ideal untuk komputasi terdistribusi:

  • Pengolahan Transaksi Kecil:

Dalam aplikasi seperti media sosial, e-commerce, dan layanan online lainnya, sering kali terdapat banyak transaksi kecil perlu diproses secara cepat dan efisien. Intel E-Core dirancang untuk menangani beban kerja seperti ini dengan konsumsi daya rendah.

  • Skalabilitas Tinggi:

Dengan E-Core, perusahaan dapat dengan mudah meningkatkan kapasitas komputasi mereka tanpa khawatir tentang lonjakan biaya listrik. "Ini memungkinkan skalabilitas lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan bisnis," jelas Ryan.

  • Pengurangan Biaya Operasional:

Pusat data menggunakan E-Core dapat menghemat biaya operasional berkat efisiensi daya lebih baik. Ryan menjelaskan, "ini sangat penting bagi perusahaan mengoperasikan ribuan server."

 

E-Core dalam Data Center Berbasis AI

<p>Matt Langman, Vice President and General Manager, Xeon Platform dan Ryan Tabrah, Vice President and General Manager, Xeon E-Core Products and Simics Service, Data Center & AI Group saat menjelaskan tentang Intel Xeon 6 di Intel Tech Tour 2024. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

AI dan machine learning (ML) memerlukan daya komputasi besar. Namun, tidak semua proses dalam AI membutuhkan kinerja per thread tinggi. Berikut adalah beberapa cara E-Core bisa berkontribusi dalam pusat data berbasis AI:

  • Inference dengan Efisiensi Tinggi:

Setelah model AI dilatih, tahap inference (penarikan kesimpulan dari data baru) dapat dilakukan dengan E-Core. Proses ini sering kali melibatkan banyak tugas kecil dapat dijalankan secara paralel, cocok dengan arsitektur E-Core.

Pengolahan Data Besar:AI memerlukan pengolahan data besar berulang kali. E-Core dapat menangani tugas-tugas ini dengan efisien, mengurangi beban pada P-Core lebih baik digunakan untuk tugas pelatihan model lebih intensif.

  • Konsumsi Daya Rendah:

Dengan efisiensi daya lebih tinggi, E-Core memungkinkan pusat data AI untuk mengurangi jejak karbon dan memenuhi target keberlanjutan tanpa mengorbankan kinerja.

 

Tantangan dan Keunggulan E-Core

<p>Intel Meluncurkan Xeon 6, Chipset Data Center Tercanggih untuk Era AI. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Meskipun E-Core menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa tantangan dalam optimalisasi penggunaannya. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan pelanggan memiliki akses ke perangkat lunak dapat diskalakan dengan jumlah thread yang lebih tinggi. Ini bukan hanya masalah E-Core, tetapi juga masalah masa depan komputasi dengan kepadatan tinggi.

Namun, Intel telah bekerja sama dengan ekosistem untuk mengatasi tantangan ini. Mereka berupaya keras untuk memastikan bahwa transisi ke E-Core dan P-Core lebih lancar dan mudah diimplementasikan oleh pelanggan.

Dengan platform perangkat keras bersama dan tumpukan perangkat lunak bersama, Intel berusaha untuk mengurangi hambatan masuk dan mempermudah adopsi teknologi ini.

 

Keputusan Arsitektur dan Penyebaran Produk

<p>Intel Xeon 6 resmi diumumkan. (Doc: Intel)</p>

Intel juga telah membuat beberapa keputusan strategis mengenai penyebaran produk mereka. Salah satu contohnya adalah peluncuran produk secara bertahap berdasarkan umpan balik dari pelanggan dan mitra mereka.

Intel memastikan, produk tersedia saat pelanggan siap untuk mengadopsinya, bukan sebaliknya.

Selain itu, Intel telah merancang produk mereka untuk memenuhi berbagai kebutuhan penggunaan, dari server berdaya rendah hingga server dengan performa tinggi. Dengan menawarkan berbagai pilihan, Intel dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda dari berbagai segmen pasar.

Dengan perkembangan dan inovasi terbaru ini, Intel berada di garis depan dalam menyediakan solusi komputasi yang efisien dan hemat daya.

E-Core dalam prosesor Xeon terbaru mereka menawarkan solusi yang menarik untuk tantangan komputasi terdistribusi dan pusat data berbasis AI, memastikan teknologi masa depan dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang.

Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya