Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Xiaomi memperkenalkan sistem operasi HyperOS. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Pasalnya dengan HyperOS, Xiaomi meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyeimbangkan antara fitur-fiturnya. Salah satu fitur yang paling menonjol dari HyperOS adalah fungsi "material canggih" alias Advanced Material yang menyediakan animasi dan efek visual yang superior.
Baca Juga
Sayangnya, fitur ini hanya akan tersedia untuk perangkat terbaru dengan prosesor yang kuat. Sementara perangkat yang lebih tua dipastikan tidak akan kebagian fitur ini.
Advertisement
Apa itu fitur Advanced Material?
Mengutip Gizchina, Senin (5/8/2024), fitur advanced material dirancing untuk memperkaya pengalaman antarmuka pengguna ketika memakai perangkat Xiaomi.
Fitur ini menghadirkan deretan besar animasi dan efek visual lainnya. Misalnya, menampilkan blur realtime yang membuat antarmuka menjadi lebih estetik.
Meski begitu, teknik rendering ini membutuhkan banyak tenaga sehingga membuat baterai lebih cepat habis.
Xiaomi sendiri mengungkap, menyalakan fitur Advanced Material pada seri Xiaomi 12 akan mengakibatkan hilangnya 10 persen daya tahan baterai.
Selain itu ada juga beberapa masalah kinerja dengan seri yang lebih tua, misalnya ketika pengguna menarik bilah notifikasi ke bawah. Meski telah banyak optimasi, Xiaomi tak bisa mengurangi konsumsi baterai dan kekurangan kinerja.
Hanya Flagship yang Bisa Menjalankan Fitur Advanced Material
Oleh karenanya, Xiaomi mengatakan, fitur Advanced Material hanya akan terbatas pada perangkat yang lebih baru. Kemampuan ini hanya akan ada pada perangkat dengan chip yang lebih baru dalam kategori flagship.
Bahkan seri flagship dari 2 tahun yang lalu tidak akan mendukung fungsi ini. Adapun chipset yang tak bisa menjalankan fitur Advanced Material meliputi:
- Snapdragon 888
- Snapdragon 8 Gen 1
- Snapdragon 7 dan yang di bawahnya
- Dimensity 8000+ dan di bawahnya.
Adapun chipset yang mendukung fitur ini adalah:
- Snapdragon 8+ Gen 1 dan yang di atasnya
- Dimensity 9200+ ke atas
Hal yang sama berlaku dengan tablet, di mana Xiaomi hanya memungkinkan flagship mereka, Pad 6 Max untuk kompatibel dengan fitur ini.
Fitur ini memang membawa perbaikan antarmuka yang memberi pengalaman lebih estetis.
Advertisement
Gulirkan HyperOS 1.5
Sebelumnya, Xiaomi dilaporkan tengah bersiap untuk menggulirkan update HyperOS 1.5 untuk pengguna global. Xiaomi 14 Ultra disebut akan menjadi perangkat pertama yang akan mendapatkan update ini.
Mengutip informasi dari Gizchina, Selasa (23/7/2024), pengguna Xiaomi 14 Ultra di Eropa dan India disebut akan menjadi yang pertama mencicipi update HyperOS 1.5 ini.
Xiaomi sendiri diketahui menyediakan dua cara bagi pengguna yang ingin melakukan update ke HyperOS terbaru itu. Cara termudah, pengguna tinggal mengakses menu Settings dan memilih Update Software.
Sementara ada pula cara instalasi manual. Jadi, pengguna HP Xiaomi harus mengunduh dulu file update, lalu memasangkannya secara manual.
Disebutkan, HyperOS 1.5 akan membawa sejumlah perubahan dan peningkatan, salah satunya soal keamanan. HyperOS 1.5 menyertakan patch keamanan Juni 2024.
Perbaiki Bug di Control Center
Selain itu, Xiaomi juga memperbaiki bug pada beberapa toggle di Control Center. Jadi, fungsinya kini lebih responsif dan nyaman digunakan.
Dari sisi tampilan, update ini juga membawa sejumlah pembaruan, termasuk ikon notifikasi yang diperbaiki hingga tampilan ikon 5G di bilah status kini menyesuaikan berdasarkan perubahan ukuran font atau font pihak ketiga.
Tidak hanya itu, Xiaomi juga melakukan optimalisasi pada kemampuan lock screen. Lewat update ini, perusahaan meminimalisir kesalahan sentuh pada saat layar terkunci.
UJntuk diketahui, pada gelaran Mobile World Congress 2024 (MWC 2024) yang turut dihadiri Tekno Liputan6.com baru-baru ini, Xiaomi menggembar-gemborkan sistem operasi terbarunya yang bernama HyperOS.
Lantas, apa itu HyperOS, sistem operasi yang berjalan di HP Xiaomi 14 hingga mobil listrik Xiaomi SU7?
Â
Advertisement