Liputan6.com, Jakarta - Realme, salah satu pemain di industri smartphone melihat potensi pasar gaming di Indonesia. Seiring hal tersebut, Realme akan mengenjot pangsa pasar dan performa untuk ponselnya terutama di Number Series.
Vice President and CMO Realme Chase Xu menuturkan, selama dua tahun ini, pengguna smartphone terutama generasi muda menyukai bermain game mobile. Bahkan bisa menghabiskan waktu hingga lebih dari lima jam untuk game. Chase melihat, Indonesia merupakan pasar besar untuk gaming.
Baca Juga
Seiring hal itu, salah satu produk ponselnya terutama Number Series yakni Realme 13 telah hadir untuk menjawab kebutuhan pengguna muda yang menyukai gaming dengan performa terbaik.
Advertisement
"Indonesia adalah pasar sangat besar untuk game. Bagi kami, Number Series sangat penting. Posisi series ini memiliki performa lebih kuat," ujar Chase di Shenzhen, China, ditulis Jumat (16/8/2024).
Dia menambahkan, "untuk gaming, tahun depan kami akan bekerja sama dengan perusahaan gaming untuk membuat series ini lebih kompetitif. Hal itu akan membuat performa lebih baik terutama pengalaman saat bermain di HP Android."
Selain optimalkan Number Series, Chase mengatakan, pihaknya akan mendorong C Series dari Realme menjadi lebih populer di Indonesia. "Kami mengubah strategi kami, dan sebagian besar akan fokus di Realme C series dan Number series," tutur dia.
Realme juga menggenjot smartphone flagship-nya yakni GT series dengan mendorong teknologi baru, seperti menghadirkan fitur kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Selain itu, Realme juga mulai tahun ini membawa GT series kembali ke pasar global.
Chase menambahkan, pihaknya akan menghadirkan produk baru setiap tahun terutama untuk pengguna generasi muda dapat merasakan teknologi kuat dari Realme.
"Kami berharap dapat membangun brand yang disukai oleh pengguna terutama generasi muda karena teknologi dan hardware kuat, jadi tidak hanya dilihat dari harga produknya saja," ujar dia.Gaming
Realme bakal Umumkan Isi Daya Cepat 320 W, Ngecas Baterai 100 Persen cuma 4 Menit
Sebelumnya, brand Realme dikenal dengan inovasi dan upayanya untuk mendorong batasan pada teknologi smartphone. Sejak beberapa waktu lalu misalnya, Realme termasuk vendor yang rajin mengungkap teknologi pengisian daya cepatnya yang kian bertambah.
Baru-baru ini, Realme disebut akan mengungkapkan teknologi pengisian daya cepat terbaru mereka dalam Realme Technology Carnival yang digelar 14 Agustus 2024.
Adapun teknologi yang dimaksud adalah pengisian daya cepat Super Flash Charge 320 W, dikutip dari Gizchina, Selasa (13/8/2024). Pengumuman ini akan menandai lompatan besar dalam teknologi pengisian daya.
Teknologi ini diperkirakan bisa mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka.
Mengutip sumber yang sama, seorang blogger teknologi Tiongkok populer, Digital Chat Station, memberi gambaran mengenai kinerja yang ditawarkan teknologi ini.
Unggahannya di Weibo baru-baru ini mengungkap, prototipe uji teknologi baru ini mampu mengisi daya penuh dari 0-100 persen hanya dalam 4 menit.
Tentunya kecepatan pengisian daya cepat 320 W ini akan memberi kemudahan pada pengguna smartphone, yang belum pernah ada sebelumnya.
"Tes pengisian daya cepat Realme 320W Super Flash Charge mampu mengisi daya 100 persen dalam 4 menit. Kapasitas baterai bisa diatur sesuai harapan namun kapasitas daya mungkin tak besar sekarang ini," kata tulis blogger Digital Chat Station.
Â
Â
Advertisement
Optimalkan Kapasitas dan Kecepatan Pengisian
Realme memang saat ini tengah berfokus pada optimalisasi keseimbangan antara kecepatan dan kapasitas baterai.
Seiring berkembangnya teknologi pengisian daya cepat, menjaga keseimbangan antara kecepatan dan kapasitas daya akan menjadi kunci memastikan bahwa pengguna bisa menikmati teknologi pengisian daya yang cepat dan masa pakai baterai yang layak.
Sekadar informasi, hadirnya teknologi pengisian daya cepat 320W menimbulkan pertanyaan selanjutnya.
Apa mau memiliki smartphone yang bisa diisi daya hanya dalam 4 menit dengan baterai kecil atau punya smartphone dengan baterai besar tetapi butuh waktu isi daya yang panjang.
Dilema ini memperlihatkan adanya kekurangan yang menyertai isi daya cepat. Meski isi daya bisa dilakukan dalam 4 menit, hal itu bisa mengorbankan kapasitas daya.
Sementara di sisi lain, baterai yang lebih cepat yang perlu waktu pengisian daya lebih lama menawarkan waktu penggunaan yang lebih lama tetapi butuh kesabaran saat isi daya.
Sejauh ini, pengisian daya cepat memang bermanfaat, tetapi jika kapasitas dayanya kecil, pengguna mungkin perlu mengisi daya perangkat mereka lebih sering.
Tantangan Realme terletak pada menemukan kesimbangan yang tepat antara kecepatan pengisian daya dan ukuran baterai, guna memastikan bahwa teknologi tersebut praktis dan menarik bagi berbagai macam pengguna.
Mau Boyong Fast Charging Super Flash ke Semua Lini Produk
Realme memang berkomitmen terhadap pengisian daya cepat. Pasalnya, Realme menghadirkan model-model terkini yang mampu mendukung pengisian daya cepat hingga 240W.
Misalnya Realme GT Neo5 yang menawarkan pengisian daya cepat 240W. Teknologi ini memungkinkan perangkat terisi penuh hanya dalam 9 menit. Meski begitu, teknologi mengesankan ini belum diadopsi di seluruh produk Realme.
Seiring Realme yang terus berinovasi, perusahaan tampaknya berupaya menjadikan pengisian daya cepat sebagai fitur standar di smartphone mereka di masa depan.
Bisa juga, Realme memiliki tujuan agar teknologi isi daya cepatnya bisa hadir lebih luas di lebih banyak model. Dengan begitu, masyarakat luas bisa mengakses teknologi ini.
Advertisement