Liputan6.com, Jakarta - Google mengklaim telah memblokir sebanyak 2,36 juta aplikasi berbahaya yang mencoba masuk ke Play Store selama tahun 2024.
Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (2/2/2025) kemarin.
Advertisement
Baca Juga
Informasi lain yang juga populer datang dari Menkomdigi Meutya Hafid yang merombak 80 persen pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) dalam tahap kedua restrukturisasi kementerian.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Google Perkuat Keamanan Play Store, Blokir 2,36 Juta Aplikasi Berbahaya Sepanjang 2024
Google kembali menunjukkan komitmenmnya terhadap keamanan siber dan pengguna Android, dengan memblokir sebanyak 2,36 juta aplikasi berbahaya mencoba masuk ke Play Store selama tahun 2024.
Angka ini mengalami peningkatan signifikkan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana 2,28 juta aplikasi diblokir dari Google Play Store pada 2023 dan sekitar 1,5 juta pada 2022.
Selain itu, raksasa mesin pencari tersebut juga menindak tegas 158 ribu akun pengembang yang mencoba menyamarkan aplikasi malware dan spyware di Google Play Store.
Jumlah akun pengembang diblokir juga berfluktuasi, dengan 333.000 akun Play Store diblokir pada tahun 2023 dan 173.000 pada tahun 2022.
"Saat ini, lebih dari 92 persen aplikasi diulas oleh manusia dengan bantuan AI, sehingga kami bisa mengambil tindakan lebih cepat dan akurat," tulis Google, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Minggu (2/2/2025).
Data ini mencerminkan semakin canggihnya taktik pelaku kejahatan siber, sekaligus menegaskan perlunya pertahanan keamanan lebih kuat.
Â
2. Menkomdigi Meutya Hafid Rotasi 80 Persen Pimpinan Tinggi Kemkomdigi
Menteri Komunikasi dan Digital/ Menkomdigi Meutya Hafid merotasi pejabat di kementeriannya. Upaya ini dilakukan dengan merombak 80 persen pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) dalam tahap kedua restrukturisasi kementerian.
Perombakan ini merupakan upaya penyegaran dan penyehatan organisasi, guna mempercepat transformasi digital, seperti arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Restrukturisasi ini bukan sekadar perubahan organisasi, tetapi juga strategi untuk mewujudkan kedaulatan digital yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo," kata Meutya Hafid, dikutip dari keterangan Komdigi, Minggu (2/2/2025).
Dengan rotasi pejabat Komdigi ini, Meutya menyebut pihaknya ingin memastikan transformasi digital memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Meutya melantik jaksa wanita sebagai staf ahli di Komdigi, yaitu Cahyaning Widowati.
Meutya Hafid berharap para pejabat yang dilantik mampu bekerja dengan integritas, dedikasi, dan semangat melayani masyarakat.
Â
Advertisement
3. Samsung Janjikan Update OS hingga 7 Tahun, Cek HP dan Tablet Apa Saja yang Kebagian
Sejak peluncuran Samsung Galaxy S24 Series tahun lalu, Samsung telah mengumumkan kebijakan baru yang revolusioner dengan menjanjikan pembaruan sistem operasi One UI dan Android hingga tujuh tahun untuk ponsel flagship terbarunya.
Kebijakan ini menandakan dedikasi perusahaan untuk memastikan perangkat tetap aman lebih tahan lama, sekaligus menetapkan standar baru dalam industri smartphone.
Sebelumnya, Samsung hanya menawarkan dua pembaruan utama Android dan patch keamanan selama tiga tahun.
Namun, sejak 2020, kebijakan update OS Android mulai berubah dengan dirilisnya seri Galaxy S20 yang mendapatkan tiga pembaruan utama Android dan patch keamanan selama empat tahun.
Lalu, pada 2022, kebijakan tersebut kembali diperbarui dengan empat update utama Android dan lima tahun update keamanan untuk model seperti Galaxy S21 series.
Perubahan besar terjadi pada Januari 2024 ketika Samsung meluncurkan seri Galaxy S24. Kini, perusahaan berkomitmen untuk memberikan dukungan perangkat lunak selama tujuh tahun.
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Advertisement