Perjalanan `Kenikmatan` Android, dari Cupcake hingga KitKat

KitKat meneruskan penamaan seri Android berdasarkan makanan penutup yang crunchy nan nikmat.

oleh Bayu Galih diperbarui 05 Sep 2013, 07:12 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2013, 07:12 WIB
transformasi-android-130904c.jpg

Google baru saja memperkenalkan KitKat sebagai Android terbarunya yang hadir dalam kode 4.4. Dengan demikian, KitKat hadir menggantikan Key Lime Pie yang sudah sejak lama diprediksi sebagai Android 4.4.

KitKat meneruskan penamaan seri Android berdasarkan makanan penutup yang crunchy nan nikmat. Tradisi ini memang sudah muncul sejak Android pertama kali diperkenalkan. Penamaan pun berurutan, sesuai abjad dari C untuk Cupcake hingga K untuk KitKat.

Google juga sudah membuat subsitus KitKat di Android.com yang menggambarkan perjalanan sistem operasi berlogo robot hijau itu, beserta fitur di dalamnya. Berikut paparan yang bisa Anda cicipi, yang Liputan6.com kutip dari situs Android, hari ini, Kamis (5/9/2013).
Cupcake

Android muncul pertama kali dengan kode nama Android 1.5 Cupcake. Selama ini cupcake atau kue mangkok memang dikenal sebagai makanan penutup yang cukup populer di sebagian wilayah dunia, termasuk Indonesia. Dengan Cupcake, Google menghadirkan sistem operasi yang memiliki berbagai aplikasi dan widget menarik. Pengalaman baru penggunaan ponsel pun makin kaya dengan kehadiran Cupcake.
Donut

Makanan berbentuk bulat dengan lingkaran di tengah ini juga salah satu makanan ringan populer. Saat menghadirkan Android 1.6 Donut, Google mulai memperkaya pencarian. Antara lain pencarian internet berbasis suara, serta pencarian kontak, musik, dan lainnya.
Eclair

Android 2.0 ini diambil dari makanan pastry khas Perancis. Di seri ini Eclair memungkinkan penggunanya untuk melakukan kustomisasi layar dengan mengatur letak aplikasi dan widget. Di Eclair juga Google mulai menghadirkan live wallpaper.
Froyo

Kata ini merupakan singkatan dari Frozen Yoghurt. Di seri Android 2.2 ini Google menghadirkan Voice Typing untuk mengubah suara menjadi teks, juga Voice Action untuk mengendalikan ponsel dengan perintah berbasis suara. Selain itu, Froyo juga memungkinkan perangkat untuk USB tethering dan Wifi Hotspot.
Gingerbread

Android 2.3 ini diperkaya dengan sejumlah sensor baru untuk gaming. Jadi pengguna bisa bermain dengan menyentuh atau touch, tap, juga memiringkan perangkat (tilt). Di Gingerbread pula pengguna mulai bisa lakukan copy/paste, mendukung fitur Near Field Communication, serta multiple camera dengan penggunaan kamera depan.

android-130904b.jpg

Honeycomb

Android 3.0 ini didesain khusus untuk perangkat tablet. Di sini pula mulai diperkenalkan fitur "Recent Apps" untuk multitasking. Untuk tampilan antarmuka pengguna, Google juga menampilkan khas perangkat tablet yang besar.

Ice Cream Sandwich

Google menghadirkan Android 4.0 ini dengan keunggulan pada desain. Selain itu, di ICS pula diperkenalkan Android Beam untuk pertama kali, yang merupakan transfer data via NFC. Kecanggihan lain adalah fitur Face Unlock, yaitu membuka kunci dengan fitur pengenal wajah atau face recognition.

Jelly Bean

Android terbaru dalam peredaran ini hadir dalam versi 4.1 hingga 4.3, tapi yang 4.3 baru muncul di tablet Nexus 7. Google menyebut Jelly Bean hadir dengan grafis yang lebih lembut dan tajam. Selain itu ada pula fitur Google Now yang menghadirkan beragam informasi. Periode Jelly Bean menjadi penanda kehadiran 1 juta aplikasi di Google Play dan telah digunakannya Android oleh ribuan perangkat.

KitKat

Android 4.4 ini baru diperkenalkan, dan namanya diambil dari brand coklat buatan Nestle. Fitur terbaru yang siap ditampilkan juga masih misterius.


Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya