Microsoft Uji Surface Phone, Nokia Testing Ponsel Android

Salah seorang sumber orang dalam mengatakan Microsoft sebenarnya sudah membuat sejumlah prototipe perangkat Surface Phone.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 16 Sep 2013, 08:31 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2013, 08:31 WIB
nokia-130915c.jpg
Salah seorang sumber orang dalam mengatakan Microsoft sebenarnya sudah membuat sejumlah prototipe perangkat Surface Phone. Prototipe itu dibuat sebagai langkah antisipasi seandainya Nokia memutuskan untuk mengakhiri kesepakatannya dengan Microsoft dan beralih ke platform Android.

Kepada The Verge, sumber tersebut mengatakan bahwa Terry Myerson -- yang saat ini memimpin divisi sistem operasi Windows, WIndows Phone dan Xbox -- adalah orang yang bertanggung jawab pada proyek pengembangan Surface Phone tersebut. Myerson selama ini bertanggung jawab pada produksi berbagai prototipe perangkat Microsoft.

Seperti diketahui, Nokia selama ini mendominasi smartphone Windows Phone di pasar perangkat mobile. Perusahaan ponsel asal Finlandia itu berhasil mengontrol 80% dari pangsa pasar Windows Phone.

Nokia adalah satu-satunya pembuat handset khusus Windows Phone yang serius. HTC pernah mencoba kemitraan dengan Microsoft namun kurang berhasil. Karena itulah, masa depan Windows Phone tidak jelas jika Nokia menarik diri dari kesepakatan tersebut. Microsoft bisa berada dalam kesulitan besar jika Nokia beralih ke platform lain.

Sementara Microsoft sibuk bereksperimen dengan konsep Surface Phone, Nokia diketahui juga sedang membangun perangkat Android sendiri. Menurut orang dalam, ada satu proyek pengujian yang sedang dikembangkan Nokia dengan nama kode "AOL" -- yaitu "Asha on Linux". Proyek ini mengacu pada perangkat low-end Nokia yang tidak menjalankan Windows Phone.

Nokia kerap menggunakan berbagai nama kode untuk proyek-proyeknya, namun ada proyek lain yang juga dikerjakan dan diberi nama kode "MView" -- mengacu pada kampung halaman Google di Mountain View. Dengan kata lain proyek ini mengacu pada varian handset Nokia Android low-end.

Rencananya proyek tersebut akan terealisasi pada tahun 2014, tetapi gagal karena Nokia sudah dibeli Microsoft. Tapi rencana itu gagal karena bisnis handset Nokia kini sudah dibeli Microsoft.

(dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya