iPhone Mulai Kehilangan Pasar?

Sebuah riset menunjukkan bahwa pembeli iPhone dari kalangan pengguna smartphone pemula terus menyusut.

oleh Denny Mahardy diperbarui 14 Okt 2013, 17:50 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2013, 17:50 WIB
apple-130921c.jpg

Smartphone iPhone buatan Apple masih belum kehilangan peminat. Angka penjualan iPhone 5S yang diklaim memecahkan rekor menjadi bukti bahwa peminat iPhone masih tinggi.

Namun, sebuah riset menunjukkan bahwa pembeli iPhone dari kalangan pengguna smartphone pemula terus menyusut. Peneliti dari Sanford Bernstein, Toni Sacconaghi mengungkap tahun lalu pembeli iPhone dari kategori pengguna pemula sekitar 62% dari total penjualan.

Sacconaghi memprediksi jumlahnya akan menurun jadi 54% dari total penjualan tahun ini. Angka itu turun 13% dari jumlah bersih pembeli iPhone. Prediksi tersebut didasarkan pada tidak adanya kesepakatan dengan China Mobile sebagai operator selular terbesar di dunia.

Dilansir laman Phone Arena, harga iPhone yang tetap tinggi juga disebutkan sebagai penyebab penurunan. Pasalnya, pengguna pemula dari pasar negara berkembang kesulitan untuk membeli ponsel dengan harga yang tinggi dan menyebabkan pasar pengguna baru bagi iPhone terus merosot di tahun 2014 dan 2015.

Sacconaghi memprediksi di tahun 2014 pembeli iPhone dari kelas pemula adalah 37% dari total pembelian. Sedangkan di tahun 2015 pengguna pemula hanya akan berkontribusi 28% dari total penjualan, sedangkan 70% pembeli iPhone di tahun ini diprediksi berasal dari pengguna lama yang memperbaharui perangkatnya.

Penurunan jumlah pengguna baru dari iPhone disebutkan akan berdampak juga pada pendapatan perusahaan Apple dari pembelian aplikasi. Bila prediksi itu terjadi maka dampak juga bakalan terasa kepada para pengembang aplikasi di platform Apple. Lantas apa yang akan Apple lakukan?

Perusahaan berbasis di Cupertino itu saat ini sedang berusaha untuk bisa bekerjasama dengan China Mobile. iPhone terbaru sedang diuji coba di jaringan operator terbesar di dunia tersebut.

Nampaknya Apple Inc sedang berusaha mati-matian demi berkesempatan menggaet 750 juta pelanggan di China Mobile demi mendongkrak pendapatannya. Apakah langkah itu akan berhasil menarik masuk pengguna pemula ke pelukan Apple? Kita lihat saja. (den/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya