Robot adalah salah satu penemuan yang paling mengagumkan dalam sejarah kehidupan manusia. Dan uniknya, perkembangan robotika awalnya bukan dari disiplin elektronika.
Sekitar tahun 1495, sebelum Leonardo da Vinci membuat lukisan 'Perjamuan Terakhir', ia merancang robot humanoid pertama. Istilah robot sendiri berasal dari pengarang cerita novel maupun pertunjukan drama.
Baca Juga
Advertisement
Ia adalah seorang penulis fiksi ilmiah berkebangsaan Ceko, Karel Capek. Pada tahun 1920an, Capek memperkenalkan istilah robot dalam sebuah karya sandiwaranya yang bertajuk 'Rossum’s Universal Robot' dalam plot sederhana: manusia membuat robot maka robot membunuh manusia!
Kemudian pada tahun 1941, penulis fiksi ilmiah Isaac Asimov pertama kali menggunakan kata 'robotics' untuk memaparkan teknologi robot dan meramalkan munculnya industri robot yang kuat.
Modifikasi Jam Mekanik
Dari situlah para ilmuwan biologi terinspirasi untuk menciptakan makhluk yang memiliki karakteristik seperti yang mereka inginkan dan menuruti segala apa yang mereka perintahkan.
Namun fasilitas pengetahuan pada masa itu menjadi kendala terbesar dalam terwujudnya proyek tersebut. Baru sekitar tahun 1946 robot mulai dikembangkan oleh insinyur teknik.
Berbekal keahlian mekanika, mereka memodifikasi jam mekanik untuk membuat boneka tiruan manusia yang bisa bergerak pada bagian tubuhnya. Dan kemudian berkembang menjadi disiplin ilmu elektronika, yaitu teknik kontrol otomatis.
Ciptakan Robot Otonom
Akan tetapi pada masa itu komputer yang merupakan komponoen utama pada sebuah robot, ukurannya masih cukup besar. Komputer sendiri digunakan untuk pengolaan data masukan dari sensor dan kendali aktuator.
Meski demikian, pada tahun 1948, insinyur teknik asal Inggris William Grey Walter berhasil menciptakan mesin otonom yang disebut Elmer dan Elsie dengan menggunakan teknik sirkuit sederhana berbentuk robot kura-kura berkaki roda.
Selanjutnya, robot-robot cerdas mulai berkembang pesat seiring berkembangnya komputer. Dengan semakin cepatnya kemampuan komputasi komputer dan ukuran fisik yang kian compact, maka robot-robot yang dibuat semakin memiliki kecerdasan yang cukup baik.
Robot Timbulkan Kekhawatiran
Pada tahun 1950, ilmuwan asal Inggris Alan Turing, memperkenalkan 'Computing Machinery' sebagai alat hitung yang memiliki kemampuan seperti otak manusia dan 'Artificial Intelegent' yaitu algoritma pemrograman yang membuat komputer memiliki kecerdasan yang mampu menalar, mengambil kesimpulan, dan keputusan.
Namun sayangnya, kala itu di negara Barat robot tidak hanya mendatangkan berbagai manfaat, tapi juga kekhawatiran. Seorang ilmuwan asal Amerika Serikat Vernor Vinge, memperingatkan bahwa suatu saat komputer dan robot akan lebih baik daripada manusia dan itu sangat menghawatirkan. (isk)
Bersambung...