Sony Berencana Rumahkan 5.000 Karyawan

Rencana PHK massal tersebut kabarnya bukan hanya menimpa sejumlah karyawan Sony di Jepang saja, namun juga di beberapa negara lain.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 07 Feb 2014, 08:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2014, 08:00 WIB
sony-140206c.jpg

Sempat diberitakan akan menjual divisi Vaio kepada Lenovo, kini Sony justru menelurkan kabar lain yang tak kalah mengejutkan.

Melalui situs resminya, Sony menyatakan berencana melakukan restrukturisasi besar-besaran pada divisi televisi dan personal computer Vaio. Secara resmi Sony mengumumkan rencana untuk merumahkan sekitar 5.000 karyawannya.

Rencana PHK massal tersebut kabarnya bukan hanya menimpa sejumlah karyawan Sony di Jepang saja, namun juga di beberapa negara lain. Kabarnya Sony akan merumahkan 1.500 karyawan di Jepang dan 3.500 karyawan lainnya di luar Negeri Sakura.

Dalam rencana pemecatan, Sony memberikan sejumlah opsi kepada karyawannya. Mulai dari redudansi, pensiun dini, hingga transfer ke divisi lain seperti manufaktur, penjualan dan administrasi pada bisnis televisi dan PC.

Sony yakin dengan rencana barunya tersebut dapat memangkas sepertiga biaya dalam waktu 15 bulan kedepan sebelum memulai tahun anggaran 2015. Mengingat hingga kini sejumlah spekulasi mengenai masa depan bisnis Vaio mulai bermunculan seiring dengan sejumlah laporan yang menyebut divisi tersebut kerap merugi.

Divisi televisi juga tengah mencuri perhatian seiring dengan kerugian yang dihadapi Sony pada tahun 2011. Sony kabarnya akan memotong biaya produksi untuk mencapai target bisnis TV dengan meningkatkan jangkauan 2K dan melengkapi sejumlah fitur baru.

Baca juga
Dell Akan PHK 15.000 Karyawan?
Rumor Terakhir, Sony Xperia Z2 Meluncur Tahun Depan
Sony Diam-diam Siapkan Xperia Z Ultra WiFi Only
Tak Puas Dengan Xperia Z1, Sony Siapkan `Avatar`

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya