Edward Snowden Terpilih Sebagai Rektor Glasgow University

Pria berusia 30 tahun yang mendapat suaka sementara dari pemerintah Rusia tersebut baru-baru ini terpilih sebagai Rektor Glasgow University.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 21 Feb 2014, 10:39 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2014, 10:39 WIB
edward-tekno-140219b.jpg

Liputan6.com, Rusia Mantan badan intelijen Amerika Serikat (National Security Agency/NSA), Edward Snowden kembali menjadi sorotan media. Namun bukan karena aksinya membocorkan sejumlah dokumen rahasia yang menjadikan nama Snowden mengemuka.

Pria berusia 30 tahun yang mendapat suaka sementara dari pemerintah Rusia tersebut baru-baru ini terpilih sebagai Rektor Glasgow University. Snowden berhasil mengungguli tiga kandidat lain dalam pemilihan yang diikuti secara langsung oleh para mahasiswa.

Snowden menggantikan Winnie Mandale dan Mordechai Vanunu yang sebelumnya menjabat sebagai rektor. Dengan jabatan barunya ini, Snowden bertanggung jawab menghadiri pengadilan universitas, mengelola sumber daya, bekerja sama dengan dewan perwakilan siswa, dan mendengarkan aspirasi mahasiswa untuk menjadi masukan bagi pihak kampus.

Dalam pemilihan yang berlangsung selama dua putaran, pria yang mendapat gelar Master dari University of Liverpool ini berhasil mengungguli Graeme Obree, Alan Bissett, dan Kelvin Holdsworth dengan perolah suara yang cukup signifikan.

Pada putaran pertama Snowden berhasil memperoleh 3.124 suara dan 3.347 suara di putaran kedua. Kelvin Holdsworth merupakan kandidat kedua yang mengumpulkan suara terbanyak. Holdsworth berhasil dipilih oleh sekitar 1.563 mahasiswa.

Menanggapi kehawatiran terpilihnya Snowden dan isu penyadapan yang tengah ramai diperbincangkan saat ini, sejumlah mahasiswa Glasgow University mengaku tidak merasa khawatir.

"Saya pikir kami telah menunjukkan bahwa kami menentang isu penyadapan dan ini merupakan salah satu bentuk solidaritas karena bagi kami  pembocor dokumen seperti Snowden harus dihormati sebagai pahlawan bukan pengkhianat", ucap Lubna Nowak salah seorang mahasiswa pendukung Snowden kepada BBC.

Baca juga:
NSA Sadap Jutaan Data Pelanggan Telkomsel dan Indosat
Ternyata, NSA Juga Sadap 5 Milyar Pengguna Ponsel di Dunia
Terungkap! Fasilitas WiFi Bandara Jadi Alat Spionase NSA
Kartu Memori SD Card Tak Seaman Yang Anda Kira!
Gawat, NSA Punya Program Mata-mata Untuk Sadap iPhone 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya