Langgar Lalin, Anggota TNI Terjaring Operasi Patuh Jaya 2015

Tak hanya merazia mobil mewah bodong, TNI yang melakukan pelanggaran pun ikut dirazia dalam Operasi Patuh Jaya 2015 ini.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Mei 2015, 13:18 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 13:18 WIB
(Lip6 Siang) Razia-Mobil
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi lalu lintas (Polantas) Jakarta Pusat didukung Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) kembali menjaring ratusan pelanggar lalu lintas (lalin) dalam Operasi Patuh Jaya 2015.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (28/5/2015), seorang wanita yang mengendarai motor berusaha menghindari razia terjatuh hingga tangannya terluka.

Mobil mewah yang tak memiliki dokumen resmi diamankan petugas meski pengemudi berdalih dirinya kenalan pejabat tinggi Polda Metro Jaya. Tak hanya itu, anggota TNI yang melanggar pun diserahkan kepada POMAL yang turut dalam razia Operasi Patuh Jaya 2015.

Dalam 2 hari, polisi telah menilang sekitar 800 pelanggar, baik yang masuk jalur bus Transjakarta hingga dokumen yang sudah tidak berlaku lagi.

Sementara itu, 5 mobil mewah berhasil diamankan petugas Satlantas Jakarta Utara. Saat diperiksa, kendaraan-kendaraan ini tanpa dilengkapi dokumen termasuk nomor polisi yang resmi. Total sudah ada 7 mobil mewah yang ditindak petugas dalam 2 hari terakhir di Jakarta Utara.

Mobil mewah yang terkena razia bermerk Lotus, Mercedes Benz, Pajero Sport, Harrier, dan 3 unit Ford Ranger. Selanjutnya mobil mewah ini akan diselidiki apakah ada kemungkinan terkait hasil kejahatan seperti pencurian atau penyelundupan. (Vra/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya