Liputan6.com, Tanah Karo - Aktivitas Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara terus meningkat. Ancaman awan panas susulan juga masih mengancam karena kubah lava Sinabung dengan volume 3,1 juta meter kubik masih menggantung di puncak gunung.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (14/6/2015), erupsi dan guguran awan panas terjadi sejak hari Sabtu 13 Juni 2015 kemarin hingga pagi tadi. Telah terjadi 47 kali gempa guguran dan luncuran awan panas yang berada sejauh 3,5 kilometer ke arah selatan dan 2,5 km ke arah tenggara.
Guyuran abu vulkanik tebal menyelimuti beberapa wilayah desa di sekitar Kecamatan Naman Teran. Warga yang melintas harus ekstra hati-hati karena badan jalan sangat licin. Tanaman warga bahkan tertutup abu vulkanik.
Para warga diharapkan untuk tidak beraktivitas di zona bahaya Sinabung radius 7 km ke arah selatan, 6 km ke arah tenggara, dan 3 km ke arah lainnya.
Advertisement
Sementara itu, sekitar 3.000 jiwa di 4 desa yang berada di areal radius 7 km zona bahaya Gunung Sinabung diungsikan pada 3 titik pengungsian di Kecamatan Kabanjahe. Para warga mengungsi akibat peningkatan status aktivitas Gunung Sinabung dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4).
4 Desa itu adalah Desa Gurukinayan Kecamatan Payung, Desa Tiga Pancur Kecamatan Simpang Empat, Desa Pintu Besi Kecamatan Simpang Empat, serta Dusun Sibintun Kecamatan Payung, dan Desa Sukanalu Kecamatan Naman Teran. Keempat wilayah itu masuk dalam radius 7 km dari zona bahaya Gunung Sinabung. (Vra/Ans)