Liputan6.com, Jakarta - Korban pencabulan Syanwani alias Iwan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, terus bermunculan. Jika semula hanya 8 anak, korban penyimpangan seksual pria yang sehari-hari sebagai tukang ojek sekaligus menjaga rumah ibadah ini bertambah 10 orang, sehingga total menjadi 18 anak.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (9/9/2015), korban pencabulan kemungkinan masih bisa bertambah, mengingat pelaku mengancam para korban hingga tak berani bicara.
Beberapa korban pencabulan pun mendatangi kediaman ketua RW setempat untuk didata, Selasa 8 September sore. Petugas Polres Metro Jakarta Utara sendiri sengaja mendatangi kediaman kepala lingkungan untuk menelusuri kemungkinan adanya korban-korban lain.‎
Advertisement
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berjanji mendampingi para korban untuk pemulihan trauma, dan pendampingan psikologis saat diperiksa polisi.
Selain dikenal sebagai pengojek dan penjaga musala, Syanwani alias Iwan juga sebagai pengantar anak-anak warga ke sekolah dan pelatih futsal. Warga mengaku sudah curiga terhadap perilaku tersangka yang kerap bersama anak di bawah umur dan belum berumah tangga.
Kecurigaan ini terjawab setelah kasus ini terungkap tiga hari lalu, saat warga memergoki tersangka mencabuli bocah. (Dan/Mut)