Liputan6.com, Jakarta - Bajaj-bajaj biru di Ibukota kini dapat dipesan melalui aplikasi online. Ada 700 bajaj yang sudah terdaftar online. Penumpang tidak perlu lagi repot-repot mencari bajaj dan tawar menawar, karena tarif bajaj online sudah ditentukan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (8/10/2015), pengemudi bajai online juga mendapat keuntungan, baik dari segi penghasilan maupun dari segi waktu.
Namun, sejumlah pengemudi bajaj pangkalan pesimistis bergabung dengan bajaj online. Apalagi, sehari pascadiluncurkan, pengemudi bajaj online memang masih mengeluh sepi penumpang.
Advertisement
Diresmikannya bajaj online di Ibukota diapresiasi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hal itu sebagai salah satu langkah mengurai kemacetan, karena tidak ada lagi bajaj mangkal di pinggir jalan.
"Bajaj online bagus kayak taksi, supaya dapat keuntungan lebih banyak, enggak usah muter-muter, enggak usah nongrong-nongkrong, kita tunggu order saja. Saya dukung," ujar Ahok.
Akankah bajaj online sesukses ojek online?
(Dan/Mvi)