Hujan Turun Kurangi Asap, Bandara di Jambi Masih Lumpuh

Hujan sempat membuat jarak pandang sedikit membaik dari 600 meter menjadi 1.500 meter.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Okt 2015, 02:35 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 02:35 WIB
Hujan-Es
Ilustrasi hujan

Liputan6.com, Jambi - Hujan lebat sempat mengguyur sejumlah wilayah Kota Jambi, Selasa siang, terutama di sekitar Jambi Selatan dan kawasan Bandara Sultan Thaha Jambi. Saat hujan turun, ketua DPR RI Setya Novanto dan sejumlah menteri dipimpin Menkopolhukam Luhut Panjaitan sedang menggelar rapat tertutup di posko pengendalian kabut asap Provinsi Jambi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (27/10/2015), rombongan pejabat tinggi negara sempat kehujanan saat menuju kendaraan mereka, ketika akan meninjau sejumlah rumah singgah korban kabut asap di Jambi.

Hujan sempat membuat jarak pandang sedikit membaik dari 600 meter menjadi 1.500 meter, namun jarak itu belum cukup layak bagi penerbangan komersil untuk melakukan pendaratan. Hingga Selasa malam Bandara Sultan Thaha Jambi masih tutup.

Guyuran hujan di Kalimantan Timur sempat mengurangi kabut asap di Samarinda. Warga bersyukur dengan datangnya hujan. Bencana kabut asap yang mereka derita sedikit berkurang. Udara bersih kembali dirasakan warga setelah beberapa minggu menghirup udara penuh asap.

Hujan tidak hanya menciptakan udara bersih namun juga menimbulkan genangan di sejumlah kawasan. Bahkan di beberapa kawasan seperti Jalan Biawan Samarinda Ilir dan Jalan Gerilya Samarinda Utara, warga terpaksa harus bekerja keras membersihkan tumpukan sampah di dalam parit agar tidak menutupi aliran air.

Hal itu dilakukan lantaran genangan air sudah mulai meninggi dan beberapa rumah pun mulai terendam air. (Dan/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya