VIDEO: Kondisi Anak dari Ayah Jual Ginjal Makin Memburuk

Saat makan, Adrian merasakan rasa sakit di mulut dan perut.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Nov 2015, 14:02 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2015, 14:02 WIB
VIDEO: Kondisi Anak dari Ayah Jual Ginjal Makin Memburuk
Saat makan, Adrian merasakan rasa sakit di mulut dan perut.

Liputan6.com, Banten - Kondisi bocah Adrian penderita kerusakan hati terus melemah, di tengah ketiadaan dana untuk penyembuhan. Keluarga berharap pihak BPJS bisa menanggung keseluruhan biaya operasi Adrian yang mencapai Rp 1,2 miliar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (22/11/2015), kondisi bocah Adrian (5), warga Kampung Kalapa Cagak, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang, Pandeglang, Banten terus melemah.

Saat makan, Adrian merasakan rasa sakit di mulut dan perut. Adrian juga semakin sulit tidur sehingga harus dijaga 24 jam oleh orangtua dan kerabatnya.

Keluarga berharap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial bisa membantu. Adrian terdaftar di BPJS kelas III dengan biaya tanggungan pengobatan senilai Rp 150 juta.

Bingung ke mana harus mencari pertolongan, Susanto Jumat kemarin mencoba menyampaikan kesulitannya pada Presiden Jokowi, di tengah riuh rendah unjuk rasa buruh. Ia membawa kertas bertuliskan jual ginjal di depan Istana Merdeka.

Di tengah aksinya, Susanto dihampiri seseorang yang mengaku perwakilan dari BPJS Kesehatan dan berjanji akan segera bertindak menangani Adrian.

kini keluarga menanti kepastian itu. Berdasarkan pemeriksaan terakhir RSCM, Adrian diketahui menderita kerusakan hati dan harus menjalani cangkok hati, yang membutuhkan biaya setidaknya Rp 1,2 miliar. (Nda/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya