VIDEO: Warga Jember Keluhkan Kualitas Raskin yang Buruk

Selain berwarna kekuningan, beras juga berbau apek, sehingga tak layak konsumsi.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Okt 2016, 07:38 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2016, 07:38 WIB
Warga Jember Keluhkan Kualitas Raskin yang Buruk
Selain berwarna kekuningan, beras juga berbau apek sehingga tak layak konsumsi.

Liputan6.com, Jember - Warga desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur mengeluhkan buruknya kualitas jatah beras miskin (raskin) yang baru mereka terima dari pemerintah. Selain berwarna kekuningan, beras juga berbau apek, sehingga tak layak konsumsi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (22/10/2016), jatah raskin sebanyak 5 kilogram itu biasa mereka terima satu kali tiap bulan, yang didistribusikan melalui desa masing-masing. Sayang, kualitas raskin yang diterima warga beberapa bulan ini semakin buruk.

Meski murah, warga berharap pemerintah tetap memperhatikan kualitas raskin sebelum didistribusikan ke masyarakat. Karena kecewa dengan kualitas raskin, warga kemudian mengumpulkan beras yang baru mereka beli dan mengembalikan ke gudang bulog.

Saat dikonfirmasi, kepala Bulog Jember enggan berkomentar terkait keluhan warga. Namun bulog berjanji akan mengganti raskin dengan kualitas lebih bagus tanpa memungut uang tambahan kepada warga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya