VIDEO: Murid SD Korban Dihukum Guru Makan Lem Kembali Sekolah

Guru Zaini yang menghukum 19 muridnya makan lem, belum dapat menjalani pemeriksaan polisi karena sakit.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Nov 2016, 08:09 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 08:09 WIB

Liputan6.com, Jember - Berbekal surat izin sakit dari Klinik Bhakti Pratama Mayang, Jember, Jawa Timur, terlapor guru Zaini yang menghukum 19 muridnya makan lem, belum dapat menjalani pemeriksaan polisi. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (23/11/2016), terlapor direkomendasikan untuk beristirahat selama tiga hari karena demam. Meski sudah memiliki surat keterangan sakit, polisi terus mengusut kasus tersebut. Sebab, ada indikasi yang bersangkutan sengaja mengulur waktu pemeriksaan.

Sementara itu, proses belajar-mengajar di Sekolah Dasar Negeri Karang Kedawung 1, Jember, kembali normal. Semua murid yang menjadi korban telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Bahkan, empat korban yang enggan bersekolah pada Selasa pagi, 22 November 2016, mulai mengikuti pelajaran.

Perbuatan guru Zaini terungkap setelah tiga murid perempuan melapor ke orangtua bahwa mereka dihukum makan lem oleh salah seorang guru. Tidak terima dengan perlakuan sang guru, wali murid melaporkan ke polisi. Seluruh korban yang melapor kini sudah mencapai 19 orang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya