VIDEO: Cara Warga Siasati Pencabutan Subsidi Listrik

Cara tradisional dalam menanak nasi itu dipilih Yani begitu tahu subsidi listrik 900 VA dicabut.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jan 2017, 15:17 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2017, 15:17 WIB
Langseng
Cara tradisional dalam menanak nasi itu dipilih Yani begitu tahu subsidi listrik 900 VA dicabut.

Liputan6.com, Jakarta - Kembali ke langseng. Cara tradisional dalam menanak nasi itu dipilih Yani begitu tahu subsidi listrik 900 VA dicabut. Sebelumnya, ia bisa menggunakan alat penanak nasi atau rice cooker setiap harinya.

Namun seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (7/1/2017), kini Yani harus memutar otak untuk menyiasati penggunaan listrik rumah tangganya.

Tak hanya itu, ia pun mengganti lampu di rumahnya dari berdaya 60 watt menjadi 10 hingga 5 watt, meski sedikit redup. Dalam menggunakan alat elektronik juga harus bergantian.

Bambang sang suami yang bekerja sebagai tukang las juga harus mengganti alat las listrik menjadi las karbit. Yani dan Bambang adalah sebagian dari warga yang berkeberatan dengan penghilangan subsidi listrik 900 VA.

Sejak 1 Januari 2017 pemerintah resmi mencabut subsidi listrik berkapasitas 900 VA. Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNPPK), mayoritas pengguna listrik 900 VA bukan dalam kategori miskin dan tidak berhak mendapat subsidi.

Kini, konsumen listrik 900 VA dikenai tarif Rp 1.300 per Kwh. Naik dua kali lipat dari sebelumnya Rp 600 per Kwh. Dengan reformasi subsidi listrik negara bisa menghemat anggaran Rp 22 triliun lebih.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya