Liputan6.com, Solo - Di gubuk sederhana semi permanen, Sulami, yang dijuluki manusia kayu menjalani aktivitas kesehariannya pasca-mendapat perawatan hampir dua pekan dari tim medis Rumah Sakit Muwardi Solo, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (14/2/2017), namun tak banyak perubahan yang dialami Sulami, tubuhnya masih kaku seperti kayu.
Keterbatasan fisik tak membuat Sulami patah semangat dan menggantungkan hidup pada orang lain. Justru keterbatasan membuatnya kreatif.
Advertisement
Sulami mampu membuat alat makan sendiri menggunakan garpu, dengan mengikatkannya pada sebilah kayu sepanjang 50 sentimeter.
Sementara itu, ternyata Sulami terlahir kembar dengan saudarinya. Mereka terlahir sebagai kembar identik, dengan memiliki kesamaan di hampir semua hal, termasuk sidik jari dan kelainan pertumbuhan tulangnya.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.