Quraish Shihab: Nasionalisme Tidak Bertentangan dengan Agama

Mantan Menteri Agama Muhammad Quraish Shihab menilai salah satu inti ajaran agama adalah kesatuan.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Apr 2017, 06:31 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2017, 06:31 WIB
Quraish Shihab
Mantan menteri agama Muhammad Quraish Shihab menilai bahwa salah satu inti ajaran agama adalah kesatuan (Liputan 6 SCTV).

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Agama Muhammad Quraish Shihab menilai bahwa salah satu inti ajaran agama adalah kesatuan. Oleh karenanya, ia berpendapat bila setiap langkah pemecah persatuan bukan berasal dari ajaran agama.

"Salah satu inti ajaran agama itu adalah kesatuan. Bermula dari keyakinan tentang maha esanya Tuhan sampai pada kesatuan kemanusiaan, kesatuan berbangsa, bahkan kesatuan jati diri manusia," ungkap Quraish dalam Merawat Persatuan yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (21/4/2017).

Ahli tafsir Alquran ini menambahkan, pada dasarnya setiap agama menganjurkan persatuan. Sehingga, perpecahan sangat dilarang dalam agama apa pun.

Sementara menyikapi lunturnya persatuan bangsa belakangan ini, Quraish menilai pentingnya kembali menanamkan nasionalisme. Sebab, dengan demikian masyarakat bisa saling menghormati di tengah kemajemukan.

"Paham nasionalisme tidak bertentangan dengan nilai agama. Paham nasionalisme itu menganjurkan persamaan, menganjurkan penghormatan pada perbedaan-perbedaan yang ada," Quraish menuturkan.

Lalu, apa yang seharusnya dikedepankan oleh elemen masyarakat dan tokoh-tokoh agama agar persatuan Indonesia tetap kokoh? Simak penjelasan Quraish Shihab selengkapnya berikut ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya