Terinspirasi Bung Karno, Logo Asian Games 2018 Resmi Diluncurkan

Sebanyak 60 perusahaan ikut ambil bagian dalam sayembara logo Asian Games 2018.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 28 Jul 2016, 13:50 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 13:50 WIB
Logo Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018 yang terpilih (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mendapat lampu hijau dari Olympic Council of Asia (OCA), logo Asian Games 2018 akhirnya resmi diluncurkan, Kamis (28/7/2016). Selain itu, tiga hewan khas Indonesia juga didaulat sebagai maskot bagi ajang multi event empat tahunan antarnegara-negara Asia tersebut. 

Acara peluncuran berlangsung di kantor Sekretariat Negara di Jakarta, Kamis (28/7/2016). "Hari ini kami akan luncurkan secara resmi logo Asian Games 2018. Logo ini bukan sekedar logo melainkan sistem identitas," ujar Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf.

Triawan menjelaskan, logo Asian Games 2018 diperoleh lewat sayembara. Dari 60 peserta yang ikut ambil bagian, Berkaf selaku penyelenggara kemudian menyaring 11 logo terbaik sebelum dikerucutkan menjadi tiga logo. Dari ketiga logo tersisa, Berkaf kemudian memilih yang terbaik. 

Triawan menambahkan, jika logo ini memiliki kemiripan dengan desain lain itu merupakan hal yang wajar. Tapi Triawan memastikan, logo ini orisinal dan memiliki makna tertentu.

"Ini bukan logo sembarang comot melainkan punya filosofi," ujar Triawan.

Acara peluncuran dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki. "Dengan logo baru ini, Indonesia sebagai tuan rumah siap menunjukan jati diri ke dunia melalui penyelenggaraan dan prestasi yang sukses," kata Imam.

Terinspirasi Bung Karno

Menpora Imam Nahrawi (tengah) mengangkat logo baru Asean Games 2018 usai diluncurkan di  Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/7/2016). Logo tersebut bertema The Energy of Asia  terinspirasi dari Stadion GBK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Menpora Imam Nahrawi (tengah) mengangkat logo baru Asean Games 2018 usai diluncurkan di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/7/2016). Logo tersebut bertema The Energy of Asia terinspirasi dari Stadion GBK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Sayembara logo Asian Games 2018 dimenangkan oleh perusahaan desain FEAT. Jefferson Edri, Pemilik FEAT, menjelaskan, logo yang mereka buat terinspirasi semangat BungKarno saat membangun area Stadion Utama Gelora Bung Karno. Inspirasi ini kemudian dipadukan dengan tema Energy of Asia yang diusung Indonesia sebagai tuan rumah untuk Asian Games 2018.

Menurut Jefferson, proses pengerjaan memakan waktu selama tiga pekan. Logo Asian Games yang direpresentasikan berbentuk lingkaran. Di sekitar lingkaran tersebut terdapat garis horizontal dan vertikal yang merepresentasikan jalur masuk ke area Gelora Bung Karno.

"Menurut kita, di stadion tersimpan mimpi bapak bangsa. Maka dari itu kita ambil tema, keep the dream alive. Kita ambil bentuk dasar SUGBK dan komplek GBK," ujar Jefferson.

"Jalur-jalur di sekitar lingkaran itu melambangkan jalur masuk para negara peserta. Sekaligus jalur keluar energi yang akan muncul dari negara-negara tersebut," kata Jefferson.

3 Maskot

Kepala Barekraf, Triawan Munaf (kedua kiri) menyerahkan logo baru Asean Games 2018 kepada  Wakil Ketua Umum KOI Muddai Maddang usai diperkenalkan di Kantor KSP Jakarta, Kamis (28/7/2016).  Logo bertema The Energy of Asia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Kepala Barekraf, Triawan Munaf (kedua kiri) menyerahkan logo baru Asean Games 2018 kepada Wakil Ketua Umum KOI Muddai Maddang usai diperkenalkan di Kantor KSP Jakarta, Kamis (28/7/2016). Logo bertema The Energy of Asia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selain logo, FEAT juga mempresentasikan tiga maskot Asian Games 2018. Nama ketiga maskot itu mengambil dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 

Maskot pertama yakni burung cendrawasih bernama Bhin-bhin. "Cendrawasih merepresentasikan strategi. Bhin-bhin memakai kain batik bermotifkan suku asmat dari Irian Jaya," ujar Jefferson.

Selain Bhin-bhin, ada maskot bernama Atung yang merupakan rusa bawean. Sama seperti Bhin-bhin, rusa bawean memakai batik, namun batik bermotif parang.

"Cuma kita dapat usulan batiknya diganti batik Jakarta," kata Jefferson.

Melengkapi keduanya, ada maskot bernama Ika yang merupakan badak bercula satu. Badak ini merepresentasikan kekuatan dan memakai kain songket dari Palembang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya