Venue Panjat Tebing untuk Asian Games 2018 Belum Direnovasi

Belum direnovasinya venue panjang tebing dikhawatirkan akan mengganggu persiapaan atlet untuk Asian Games 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 03 Nov 2017, 17:15 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2017, 17:15 WIB
Venue Panjat Tebing
Venue panjat tebing di komplesk Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, yang diperuntukkan untuk Asian Games hingga kini belum direnovasi. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tinggal menghitung bulan. Ironisnya, venue untuk cabang olahraga panjat tebing di Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, belum juga tersentuh renovasi.

"Jika sampai saat ini venue panjat tebing yang akan direnovasi belum juga disentuh, kita khawatir pengerjaannya terlambat atau terlalu mepet dengan pelaksanaan Asian Games 2018," kata Ketua Umum PP FPTI Faisol Riza di Jakarta, baru-baru ini.

Venue untuk panjat tebing direncanakan menggunakan sarana di Kompleks Jakabaring Palembang. Venue ini akan direnovasi dan dilengkapi dengan sarana penunjang agar sesuai dengan standar internasional.

Belum siapnya venue panjat tebing di Jakabaring menyebabkan test event cabang olahraga ini terpaksa digelar di Cikole, Jawa Barat, September lalu. FPTI semula berharap renovasi dan perbaikan sarana venue bisa rampung paling lambat Januari 2018.

Dengan demikian, atlet pelatnas dapat beralatih di sana untuk beradaptasi lebih dahulu dengan venue baru tersebut sebelum tampil pada Asian Games 2018. Bahkan, PP FPTI ingin menggelar kompetisi untuk mengujicoba kesiapan venue itu sebelum digunakan untuk pertandingan resmi Asian Games.

Molor

Venue Panjat Tebing
Venue panjat tebing di komplesk Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, yang diperuntukkan untuk Asian Games hingga kini belum direnovasi. (istimewa)

Kondisi venue panjat tebing yang belum juga diperbaiki dikhawatirkan proses renovasinya akan molor. Akibatnya, atlet pelatnas tidak memiliki waktu dan kesempatan yang cukup untuk berlatih serta beradaptasi di sana.

Kekhawatiran PP FPTI bukan tanpa alasan. Sebab, pengerjaan renovasi venue panjat tebing sebagian memerlukan material dari luar negeri. Prosesnya juga harus panjang karena harus melewati pemesanan. Ditambah lagi dengan persyaratan impor barang sudah pasti memakan waktu.

"Karena itu, kami berharap kepada INASGOC dan pihak-pihak terkait agar proses renovasi venue panjat tebing segera dikerjakan untuk menunjukkan kepada OCA dan peserta Asian Games bahwa Indonesia benar-benar siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018," imbuh Riza.

Olimpiade 2020

Panjat tebing yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2020 menjadi dasar cabang olahraga ini dipertandingkan di Asian Games 2018. Karena itu, INASGOC berharap meraih tiga sukses di ajang itu, yaitu sukses penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi.

Ini merupakan kali pertama panjat tebing dipertandingan pada Asian Games. Sebagai tuan rumah, Indonesia menargetkan dua dua medali emas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya