Liputan6.com, Palembang - Pembangunan arena roller skate (sepatu roda) di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, untuk Asian Games 2018 hingga kini terkendala belum adanya desain. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel Basyaruddin Akhmad mengatakan saat ini belum ada kesepakatan antara Pemprov Sumsel dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk desain arena sepatu roda.
"Sebenarnya kami sudah membuat desain, tetapi tenyata desain ini harus sesuai dengan standar OCA," kata Basyaruddin di Palembang, Kamis (18/2018), seperti dinukil dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Ia berharap penyesuaian desain ini tidak memakan waktu lama. Ini mengingat arena itu akan digunakan dua cabang olahraga sekaligus, yakni roller skate dan skateboard.
Sementara untuk dana, menurutnya bukan persoalan lagi mengingat sudah ditetapkan akan menggunakan dana OCA. "Untuk pembangunannya mungkin tidak terlalu lama. Mungkin sekitar tiga bulan saja," ujarnya.
Arena roller skate di Jakabaring sebenarnya sudah ada sejak 2011 saat Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games XXV sehingga hanya perlu renovasi saja. Sebelumnya, Pemprov Sumatera Selatan menyatakan pembangunan sebanyak 10 dari 12 arena olahraga (venue) untuk Asian Games 2018 telah rampung.
Kesepuluh venue tersebut antara lain menembak, rowing, kayak, voli pantai, sepak bola wanita, tenis, soft tenis, triatlon, sepak takraw, dan bowling.
CARS
Sebelumnya pada September 2017, Dewan Olimpiade Asia (OCA) akan meminta bantuan pembangunan arena sepatu roda dari federasi internasional cabang itu seperti Confederation of Asia Roller Sports (CARS) atau International Roller Sports Federation (FIRS), dan juga Asian Skateboarding Federation (ASF) atau International Skateboarding Federation (ISF).
Pembangunan arena cabang sepatu roda oleh Federasi Asia muncul karena sepatu roda merupakan cabang olahraga yang akan digelar dalam Olimpiade Tokyo 2020 selain di Asian Games 2018.
Advertisement