Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia U-23, Septian David Maulana, mengungkapkan penyebab timnya kalah 1-2 dari Thailand U-23. Menurutnya, bertanding setelah seharian berpuasa memengaruhi fisik para pemain. Â
Baca Juga
Advertisement
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 lebih dulu unggul melalui aksi Septian David Maulana pada menit ke-48. Namun, keunggulan Garuda Muda hanya bertahan sampai menit ke-53, karena Thailand U-23 mencetak gol penyeimbang melalui Settawut Wongsai.
Setelah gol tersebut, Timnas Indonesia U-23 mencoba melancarkan sejumlah serangan yang sempat membahayakan lini pertahanan Thailand U-23.
Keasyikan menyerang, gawang Timnas Indonesia U-23 kawalan Awan Setho kembali dijebol. Tim tamu mencetak gol melalui Tanasith Sripala pada menit ke-89. Hingga peluit akhir, skor 1-2 untuk kemenangan Thailand U-23 tetap bertahan.
"Thailand dari segi permainan bagus karena mereka sejak kecil sudah tampil bagus. Cuma pada pertandingan kemarin, kami bermain melawan mereka karena baru menjalani puasa Ramadan, jadi harus menyesuaikan juga kan," kata Septian David kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/6/2018).
"Anak-anak juga mungkin belum bisa menyesuaikan karena seharian berpuasa dan bermain sehabis berbuka. Istilahnya kami belum terbiasa dengan pola makan," lanjutnya
"Secara pribadi pun saya merasakan berbeda tampil pada hari biasa dengan Ramadan, badan terasa lemas saja," ucap gelandang Mitra Kukar itu.
Namun, Septian David mengaku dia dan rekan setimnya sudah memberikan yang maksimal dalam laga tersebut. Pemain 21 tahun itu dengan bijak menyikapi kalau kekalahan itu terjadi karena Timnas Indonesia U-23 kurang beruntung.
"Kami semua sudah memperlihatkan penampilan yang terbaik dan sudah bermain bagus. Jadi, kekalahan ini juga mungkin belum rejeki saja," kata Septian David Maulana.
Timnas Indonesia U-23 berpeluang menuntaskan dendam kontra Thailand U-23 pada pertandingan kedua di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (3/6/2018). Andai mampu meraih kemenangan, itu menjadi yang pertama diraih Garuda Muda dalam empat pertandingan terakhir.
Â