Pemerintah Kirim 1.805 Tenaga Kesehatan Selama Asian Games 2018

Beberapa pertandingan Asian Games 2018 sudah digelar 10 Agustus 2018.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Agu 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 19:30 WIB
Sambut Asian Games 2018, Karakter Cabang Olahraga Hiasi Jakarta
Pekerja menyelesaikan pemasangan logo Asian Games 2018 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (16/8). Jelang peluncuran hitung mundur Asian Games 2018 pemasangan karakter cabang olahraga dipercepat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelayanan kesehatan menjadi salah satu prioritas Pemerintah dalam Asian Games 2018. Itu sebabnya Pemerintah mengerahkan 1.805 tenaga kesehatan terlatih untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada atlet dan kontingen selama Asian Games 2018 berlangsung.

Dari 1.805 tenaga kesehatan tersebut, 400 diantaranya merupakan dokter. Sedangkan sisanya adalah perawat serta fisioterapis.

Selain itu Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bersama dinas terkait menyiapkan 170 posko kesehatan di venue, tiga pusat kesehatan di luar arena, dan 230 mobil ambulans.

Tak ketinggalan ada 27 rumah sakit rujukan utama yang terakreditasi untuk Asian Games 2018. Rinciannya, 15 RS di DKI Jakarta, 4 RS di Sumatera Selatan, 7 RS di Jawa Barat, dan 1 RS di Banten.

Lima ICU mini juga disiapkan selama acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018. Serta dua poliklinik di Wisma Atlet, Kemayoran.

 

Faktor Penting

20151227- Peluncuran Logo Asian Games 2018-Jakarta
Peserta parade membawa balon bergambar Logo Asean Games 2018 Jakarta-Palembang saat peluncuran logo Asian Games 2018, Jakarta, Minggu (27/12/2015). Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018 mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

"Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik karena Asian Games adalah tanggung jawab bangsa yang akan membawa nama baik negara. Oleh karena itu pelayanan kesehatan yang optimal sangatlah penting," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Untung Suseno Sutarjo seperti dilansir Antara.

"Ada sebuah jargon 'no medical no game, kalau tidak ada medical maka tidak akan ada pertandingan. Artinya peranan tenaga medis sangat penting," ujar Sekjen Inasgoc, Eris Herryanto menimpali.

Tenaga kesehatan sendiri akan langsung bekerja sebelum upacara pembukaan Asian Games 2018. Pasalnya beberapa cabang seperti sepak bola, bola basket dan bola tangan sudah menggelar laga pada 10 Agustus 2018 besok.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya