Jakarta - Pelari gawang Indonesia, Emilia Nova, sangat bersyukur bisa meraih medali perak pada Asian Games 2018. Menurut Emil, sapaan akrab Emilia Nova, medali perak tersebut diraihnya dengan penuh perjuangan.
Emilia Nova meraih medali perak dengan catatan waktu 13,33 detik. Emil hanya terpaut 0,13 detik dari pelari Korea Selatan, Hye Lim-jung, yang meraih medali emas.
Baca Juga
Tiga Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Kurang Tajam, STY Belum Temukan Solusi!
Timnas Singapura Harus Pindah ke Stadion Jalan Besar untuk Semifinal Piala AFF 2024, Ini Alasannya
Penampilan Apik Bang Jay Selama 90 Menit Bawa Venezia Kalahkan Cagliari dan Keluar dari Posisi Terbawah
Adapun medali perak diraih pelari Hong Kong, Lai Yiu Lui. Dia tertinggal 0,22 detik dari Hye Lim-jung.
Advertisement
"Alhamdulillah, tak menyangka dapat medali dan senang sekali karena ini kan olahraga terukur. Saya juga sangat bangga karena susahnya mendapatkan medali ini," kata Emilia Nova seusai perlombaan.
Emilia Nova mengaku mendapat beban untuk memberikan yang terbaik pada Asian Games 2018. Namun, semua beban tersebut tak terasa karena banyaknya dukungan yang mengalir untuknya.
"Beban ada, cuma lebih ke arah motivasi karena banyak yang dukung," ucap Emilia Nova.
Tak hanya beban, proses mepetnya persiapaan Asian Games 2018 membuat Emil frustrasi. Apalagi ia sempat merasakan sakit pada bagian paha dua pekan sebelum bertanding, dan juga ketika akan bertanding pada Minggu (26/8/2018).
"Proses persiapan latihan menuju Asian Games cuma dua minggu. Sempat sakit pada bagian paha ketika seminggu pertama, kemudian membaik. Tetapi, sakit lagi sebelum pertandingan tadi, karena ini pertandingan, saya lupa rasa sakitnya. Sebab, ini ajang buat saya untuk mati-matian, ya kalau mau mati mati sekalian," ungkap Emilia Nova.
Meski meraih medali perak Asian Games 2018, Emilia Nova masih gagal memecahkan rekor nasional lari gawang Indonesia. Saat ini, rekor tersebut masih dimiliki Dedeh Erawati dengan catatan waktu 13,18 detik.