Menkes Apresiasi Tim Medis Asian Para Games 2018

Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan Asian Para Games 2018 akan segera berakhir. Indonesia masih terus menambah koleksi medali emas jelang acara penutupan Sabtu (13/10/2018) di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Hingga Jumat malam, 12 Oktober 2018, kontingen Merah Putih berhasil meraih 33 emas dengan menduduki posisi enam. Perolehan ini melampaui target medali yang ditetapkan pemerintah yaitu 16 emas.

Demi kelancaran acara, panitia pelaksana Indonesia Asian Para Games Organizing Comittee (Inapgoc) menyiagakan petugas kesehatan sejak upacara pembukaan 6 Oktober hingga penutupan 13 Oktober.

Kementerian Kesehatan menyiagakan 986 tenaga kesehatan yang meliputi 300 dokter sekaligus 668 perawat. Selain itu, tersedia 18 rumah sakit rujukan di Jakarta dan Jawa Barat beserta 93 ambulan.

Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek mengapresiasi kinerja seluruh tim medis Kementerian Kesehatan yang bertugas selama perhelatan pesta olahraga se-Asia bagi penyandang disabilitas tersebut.

"Luar biasa kinerja tim medis sejak Asian Games kiat siap, baik itu di Jakarta, Palembang, Banten, dan Jawa Barat hingga sekarang Asian Para Games. Saya sangat menghargai mereka yang bertugas di wisma atlet Kemayoran serta semua arena cabang olahraga Asian Para Games," kata Nila Moeloek.

"Sejauh ini tidak banyak laporan atlet yang membutuhkan penanganan serius. Hanya ada seorang atlet mengalami patah tulang tapi kita sudah berhasil mengatasinya secara optimal dengan segera merujuk ke rumah sakit," jelas Nila Moeloek.

Guna menunjang keberhasilan atlet, panitia pelaksana turut menyiapkan kebutuhan pangan berkualitas. Tak hanya tekun berlatih keberhasilan atlet ikut dipengaruhi makanan yang dikonsumsi.

Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, Doddy Izwardy, menjamin asupan gizi para atlet Asian Para Games selalu diawasi rutin oleh petugas kemanan pangan.

"Kita selalu menjaga asupan gizi yang berkualitas bagi seluruh kontingen. Konsumsi makanan yang diberikan kepada para atlet disesuaikan dengan olahraga yang dijalani. Misalnya untuk olahraga yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan tubuh yang lama maka perlu diperbanyak mengkonsumsi protein seperti telur serta daging. Yang tak kalah penting adalah asupan sayur sekaligus buah-buahan," ujar Doddy.

Sementara itu, dukungan terus mengalir dari berbagai pihak untuk penyelenggara maupun para atlet Asian Para Games, termasuk anggota DPRD Jakarta Muallif. Selain sukses prestasi melampaui target perolehan medali emas yang di tetapkan pemerintah, Muallif berharap Indonesia berhasil sebagai tuan rumah pelaksanaan momen olahraga empat tahunan tersebut.

"Setelah berhasil Asian Games, kita harus optimis momen Asian Para Games tak kalah sukses. Selain sukses prestasi, kita juga harus berhasil sebagai tuan rumah Asian Para Games. Apalagi pada pembukaan Asian Para Games kita berhasil memukau banyak pihak dan berharap keberhasilan ini terus berlanjut hingga penutupan," tutur Muallif di Gedung DPRD Jakarta, belum lama ini.