Liputan6.com, Jakarta - Orang RI Bangga Pakai Furnitur Asing Seharga Ratusan Juta Rupiah
Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) mengaku kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk mebel dan furnitur lokal masih sangat kurang. Orang Indonesia lebih bangga bila membeli produk luar negeri dengan harga fantastis.
Ketua Umum AMKRI, Soetono mengungkapkan, Indonesia mampu menciptakan dan memproduksi mebel serta furnitur bernilai tinggi. Sayangnya, produk-produk ini masih didominasi merek asing.
"Kalau kita bikin mebel dan furnitur, lalu dikirim ke luar negeri untuk dilabeli merek asing dan diekspor lagi ke sini itu boleh-boleh saja. Tapi harga produknya pasti sudah jauh lebih mahal," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Lebih lanjut kata Soetono, masyarakat Indonesia lebih gemar membeli produk mebel dan furnitur bermerek asing, seperti Da Vinci ketimbang produk lokal seperti Olympic, Vivere, Magna dan sebagainya.
"Kalau bisa beli produk mebel furnitur merek Da Vinci seharga Rp 120 juta per unit itu keren sekali, padahal mereka tertipu. Wong itu buatan kita juga kok," ucapnya.
Sekretariat AMKRI, Yowono memastikan bahwa Indonesia sangat siap untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015.
"Kalau soal kesanggupan kita bikin mebel dan furnitur jangan ditanya, jadi kita tidak takut MEA. Hanya saja kita harus mensosialisasikan kecintaan produk dalam negeri, seperti produksi Jepang yang sebagian besar lebih banyak diserap oleh pasar domestik lalu sisanya diekspor," pungkas dia.
Demi Gengsi, Orang RI Lebih Suka Beli Furnitur Asing
Kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk mebel dan furnitur lokal masih sangat kurang.
diperbarui 14 Mar 2014, 15:40 WIBDiterbitkan 14 Mar 2014, 15:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Amin dan Aamiin: Makna, Penggunaan, dan Perbedaannya dalam Islam
Refocusing Anggaran, Menkomdigi Ajak Semua Pihak Tingkatkan Efisiensi, Inovasi dan Semakin Digital
12 Wisata Alam Bandung, Destinasi Terbaik untuk Menyegarkan Jiwa dan Raga
Ramai Kabar Gaji ke-13 ASN 2025 Dihapus demi Efisiensi, Ini Tanggapan Menpan RB
China Akan Kirim Robot Terbang ke Sisi Jauh Bulan, Cari Sumber Air untuk Misi Masa Depan
Fungsi Permintaan dan Penawaran Sejenis: Konsep Kunci dalam Analisis Ekonomi
Saham TOTO Stagnan di Tengah Maraknya Penjualan Produk Tak Sah di Pasar
Gibran Minta Maaf atas Kekisruhan Kebijakan Baru LPG 3 Kg
350 Caption Gunung Singkat yang Inspiratif dan Memotivasi
Aturan Larangan Impor Singkong Rampung Februari 2025
Haji Faisal Tanggapi Kabar Kedekatan Fuji dengan Verrell Bramasta
Tak Capai Target, Ekonomi Indonesia Tetap Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab