Liputan6.com, Jakarta Jelang berakhirnya masa Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengangkat belasan pejabatnya setingkat eselon II. Secara khusus, Menteri Keuangan Chatib Basri berpesan kepada para pejabat barunya untuk meningkatkan koordinasi karena tantangan yang semakin berat.
"Kami nilai saudara saudari mampu menjalankan tugas dengan amanah, tahun 2014 ini bukan tahun yang mudah, ada tantangan bagi kita di lingkungan Kemenkeu," kata Chatib saat melantik 18 pejabat eselon II, di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Chatib menyebutkan, tantangan pertama adalah risiko ekonomi yang muncul akibat perubahan kebijakan ekonomi baik eksternal maupun internal. Hal ini ditandai periode easy money.
"Kita cukup beruntung kondisi arus modal mengalir ke negara berkembang, itu tercermin tekanan fiskal kita relatif lebih mudah dijumpai 2009-2012 lalu," ungkap Chatib.
Tantangan berikutnya adalah upaya menjaga resiko fiksal yang tidak mudah dan menjaga tekanan yang muncul akibat nilaitukar, lifting minyak dan berkurangnya komoditi yang membuat penerimaan pajak berkurang.
"Teman-teman pemberdaharaan tahu dampaknya tahun terakhir kerja keras membenahi arus cash flow 2013," tuturnya.
Strategi meningkatkan kordinasi merupakan hal penting guna menciptakan kinerja Kemenkeu menjadi lebih baik lagi.
"Proses kordinasi diantara kita antara eselon I sangat bejalan baik di Rapim, prores kita lebih koheren tidak hanya eselon I juga eselon II, kebijakan unit eselon I sering cross, eselon II dan III rapat tekhnis, saya mohon itu bisa lebih sinergikan ini lebih sangat penting kita akan membuat Kemenkeu lebih koheren. Saya selama ini melihat proses sudah baik tapi mungkin bisa lebih baik lagi," pungkasnya.
Kemenkeu hari ini melantik 18 pejabat eselon II di tiga Direktorat Jenderal (Ditijen) yaitu Ditjen Anggaran sebanyak enam orang, Ditjen Perbendaharaan 10 orang dan Ditjen Badan Kebijakan Fiskal 10 orang.
Lantik 18 Pejabat Eselon II, Menkeu Langsung Beri Pesan Khusus
Menkeu berpesan kepada para pejabatnya untuk menghadapi tantangan yang semakin berat dalam beberapa tahun ke depan.
Diperbarui 24 Mar 2014, 19:28 WIBDiterbitkan 24 Mar 2014, 19:28 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia dan Vietnam Perkuat Kemitraan Pertanian Ramah Lingkungan
Miliarder Pendukung Donald Trump Memaki Sang Presiden, Kesal Perang Dagang Bikin Susah
Jaksa Putar Rekaman Saeful Bahas Jaminan dari Hasto untuk Harun Masiku, Kuasa Hukum Duga Itu Pencatutan
150 Rekomendasi Nama Squad ML Keren dan Unik, Bikin Tim Musuh Gentar
Cek Fakta: Hoaks Foto yang Diklaim Luka Modric Resmi Pindah ke Atletico Madrid pada April 2025
Momentum Hari Kartini: Perempuan Perlu Jaga Keseimbangan Karier dan Tantangan Work-Life Balance
Cara Perpusnas Preservasi dan Digitalisasi Naskah Kuno di Tengah Keterbatasan Anggaran
6 Fakta Qodrat 2 Raih 2,2 Juta Penonton: Bakal Jadi Trilogi, Vino G Bastian Kini Punya 9 Film Box Office
Is Believing in Zodiac Signs a Sin? A Christian Perspective
Ketahui Dampak Buruk Nonton Film Porno bagi Otak
Hulu Migas RI Masih Sexy, Ada 65 Cekungan Belum Tereksplorasi
Hasil BRI Liga 1 Arema FC vs Madura United: Jinakkan Singo Edan, Laskar Sape Kerrab Jauni Zona Merah