Ini Upaya Pemprov Sulawesi Selatan Tingkatkan Produksi Cengkeh

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berupaya untuk meningkatkan produksi serta mutu cengkeh untuk menambah penghasilan petani.

oleh Eky Hendrawan diperbarui 27 Mar 2014, 09:55 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2014, 09:55 WIB
Seorang petani mengamati lahan tanaman padinya yang kering kerontang di Desa Genengwaru, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.(Antara)

Liputan6.com, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan upaya untuk meningkatkan produksi serta mutu komoditas cengkeh. Salah satunya melalui rehabilitasi tanaman cengkeh pada wilayah sentra produksi cengkeh.

Kepala Seksi Bidang Pengelolaan Tanaman Tahunan, Dinas Perkebunan Sulsel, Indah mengatakan, jika faktor penanaman dan pemeliharaan tidak diperhatikan, maka produksi dan kualitas cengkeh akan sangat rendah.

“Makanya dari awal kami perlu memperhatikan pemeliharaan pembudidayaan cengkeh sedini mungkin, mulai dari pembibitan sampai masa pasca panen,” ungkap Indah di Makassar, yang ditulis Kamis (27/3/2014).

Ia menambahkan, Dinas Perkebunan Sulsel saat ini telah melakukan pembinaan swadaya pengembangan tanaman cengkeh di beberapa kabupaten sentra penghasil cengkeh, di antaranya Kabupaten Luwu, Bulukumba, Sinjai, Wajo, Bone, Enrekang, dan Tator.

Menurut Indah, komoditas cengkeh memegang peranan penting dalam pembangunan sektor perkebunan, khususnya pada pembangunan perekonomian di Sulsel.

“Komoditas cengkeh kita terbukti mampu meningkatkan pendapatan petani. Komoditas ini juga menjadi penyumbang devisa negara, kesempatan lapangan kerja juga terbuka lebar, industri farmasi dan perdagangan, serta sektor informal,” tutur Indah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya