Bank Mandiri Gabung BTN Masih Belum Mampu Saingi Bank Singapura

Skema akuisisi akan didahului dengan proses pelepasan seluruh saham pemerintah di BTN oleh Bank Mandiri.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 18 Apr 2014, 20:25 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2014, 20:25 WIB
Bank Mandiri-BTN
(Foto: Istimewa)
Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Ekonomi, Tony Prasetyantono menilai akuisisi PT Bank Mandiri Tbk terhadap PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) belum bisa menandingi bank Singapura meski mampu melampaui bank milik Malaysia. 
 
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sebelumnya optimis jika kedua perbankan ini bersatu, maka Indonesia akan memiliki bank yang mampu mengalahkan bank di Malaysia. 
 
Skema akuisisi akan didahului dengan proses pelepasan seluruh saham pemerintah di BTN. Setelah itu, Bank Mandiri dapat mengambilalih bank perumahan tersebut.
 
Menurut Tony, rencana konsolidasi BTN menjadi anak usaha Bank Mandiri akan membawa perbankan pelat merah ini menyamai bank-bank di Malaysia. 
 
"Yang akan menjadi besar adalah Bank Mandiri. Mandiri akan menjadi setara dengan bank-bank di Malaysia, tapi masih lebih kecil dibanding bank Singapura," tutur dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (18/4/2014). 
 
Saat dikonfirmasi mengenai total aset yang dapat terhimpun dari rencana akuisisi tersebut, Tony belum dapat memastikannya. 
 
Dalam laporan kinerja keuangan dari laman resmi Bursa Efek Indonesia, Bank Mandiri membukukan total aset mencapai Rp 733,09 triliun pada tahun lalu. Jumlah ini meningkat dari realisasi aset di akhir 2012 sebesar Rp 635,62 triliun. 
 
Sedangkan total aset BTN pada tahun lalu sebesar Rp 131,17 triliun atau naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 111,75 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya