Rencana Akuisisi PGN ke Pertagas buat Goreng Saham?

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan disebu tidak berkomitmen dalam keputusan untuk menghentikan proses akuisisi PGN dan Pertagas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Mei 2014, 15:33 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2014, 15:33 WIB
Ilustrasi IHSG
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Ugan Gandar menduga ada aksi goreng saham dibalik rencana akuisisi PT Pertamina Gas oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.

Ugan menilai, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak berkomitmen dalam keputusan untuk menghentikan proses akuisisi antara anak usaha PT Pertamina (Persero) dengan PGN tersebut. Sebelumnya direncanakan PGN akan di akuisisi Pertagas.

"Ini ada apa kok mencla mencle," kata Ugan saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Sabtu (10/5/2014).

Ugan mencurigai, sikap Dahlan yang tidak konsisten merupakan upaya menaikkan harga saham (goreng saham). Pasalnya, hal tersebut akan berpengaruh pada saham perusahaan.

"Ini ada apa sih?, kan sudah hitungan hari jadi menteri, jangan-jangan ada goreng saham deh. Kami kan bukan orang bodoh," ungkap dia.

Ugan menambahkan, daripada mengurusi usaha Pertagas, PGN diminta fokus pada tugas aslinya yaitu menyalurkan gas bumi ke masyarakat.

Atas rencana tersebut, Ugan bersama rekan pekerja lain berencana menggelar aksi unjuk rasa pekan depan.

Aksi tersebut akan dilakukan di kantor Kementerian BUMN dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Kami segera akan kumpul dengan seluruh ketua, minggu depan akan Ā ke Kementeria BUMN, kemudian ke ESDM juga, ini tidak terlepas suport disana (ESDM), ini tidak mungkin tidak tahu, yang jelas kelihatan ada keberpihakan dengan mereka (PGN) ada apa?," pungkasnya. (Pew/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya