Liputan6.com, Kuala Lumpur - Maskapai Malaysia yang mengoperasikan pesawat berbadan pendek, Firefly kini tengah berencana untuk mengepakkan sayap bisnisnya di Indonesia. Langkah ini diambil sesuai dengan rencananya merambah seluruh pasar penerbangan di kawasan Asia Tenggara.
Seperti dikutip dari Bernama, Selasa (13/5/2014), langkah ini diambil menyusul kesepakatan kerjasamanya dengan Citilink, maskapai dengan jenis armada serupa yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia Group.
Melalui kerjasama tersebut, dua perusahaan penerbangan ini berharap dapat memanfaatkan berbagai peluang di Indonesia. Kedua perusahaan berharap dapat melakukannya dengan memperluas cakupan rute penerbangan yang telah ada sebelumnya.
Advertisement
CEO Firefly Ignatius Ong mengatakan, pihaknya sangat gembira dengan kerjasama dengan maskapai tersebut guna menyediakan fasilitas penerbangan bagi penduduk Malaysia dan Sumatera. Ekspansi bisnisnya kali ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi para penumpang.
"Kerjasama strategis ini dibentuk guna mempeluas jaringan kami dan tentu saja meningkatkan keuntungan. Kesepakatan ini diharapkan dapat mengundang lebih banyak lagi penumpang ke Malaysia dan membanti Firefly meningkatkan pendapatannya," ujar Ong.
Rencananya, Firefly juga akan meluncurkan dua rute penerbangan baru tahun ini dari dan ke Penang-Krabi serta Johor Baru-Ipoh. Tiket penerbangan dari Penang ke Krabi akan dikenakan biaya tiket mulai dari harga 149 ringgit. Sementara untuk rute Johor Baru-Ipoh, harga tiket akan berada di kisaran 59 ringgit.
Di sisi lain, CEO Citilink Arif Wibowo mengatakan ekspansi tersebut merupakan salah satu upayanya untuk menjangkau pasar yang lebih luas di ASEAN. (Fik/Ndw)