Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengaku tengah melakukan upaya mediasi terkait nasib 4.900 karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang diberhentikan akibat penutupan dua pabrik rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Jember dan Lumajang.
Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar mengaku, Sampoerna harus memberikan kompensasi memadai apabila benar-benar terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atas ribuan karyawannya
"Sampoerna terus kita mediasi supaya proses PHK berlangsung smooth. Kalau terpaksa ada PHK, harus ada kompensasi yang memberi kenyamanan dan keselamatan pada pekerja," kata dia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Dalam proses mediasi, kata Muhaimin, akan mendapat pengawalan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.
"Untuk besaran pesangon bervariasi, tapi kita memberikan berbagai program pelatihan dan kemandirian bagi seluruh karyawan yang di PHK," jelas dia.
Sementara itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku, PHK merupakan sikap perusahaan yang tak mampu dihindari. Pasalnya perusahaan rokok ini mengalami penurunan volume produksi SKT.
"Itu (PHK) memang tidak saya harapkan, tapi tak bisa dihindari karena terjadi penurunan volume produksi terus menerus selama dua tahun sehingga menciutkan produksi," katanya.
Di samping itu, tambah Hidayat, kemerosotan produksi diiringi dengan permintaan rokok kretek yang menurun. "Tapi saya tidak menginginkan langsung PHK, karena kita masih ada kesempatan ekspor. Nanti akan saya sampaikan ke asosiasi," tukas Hidayat. (Dny/Nrm)
4.900 Karyawan di PHK, Pemerintah Mediasi dengan Sampoerna
Sampoerna diminta memberikan kompensasi memadai apabila benar-benar terjadi Pemutusan Hubungan Kerja.
Diperbarui 19 Mei 2014, 16:01 WIBDiterbitkan 19 Mei 2014, 16:01 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aplikasi Wajib untuk Pemudik Lebaran 2025, Bantu Perjalanan Makin Nyaman
Prediksi Harga Emas Jelang Lebaran, Bakal Naik Terus Atau Terkoreksi?
Banjir dan Longsor di 23 Titik, 3 Ribu Warga Manado Mengungsi
Bolehkah I'tikaf Dilakukan di Luar Masjid? Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Mensos Gus Ipul: Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dilaksanakan di 45 Titik
Terungkap Keluhan Utama Rodrigo Duterte Sebagai Tahanan ICC: Makanan Belanda
3 Zodiak Ini Sangat Protektif Terhadap Teman-Temannya
Cerita Pengelolaan Sampah di Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma, Setahun Bisa Bagi-bagi 600 Kg Beras
Meneropong Propek Saham Setelah Gejolak Pasar Pekan Lalu
Pernah Dihajar Bahrain, Patrick Kluivert Berharap Ini Bersama Timnas Indonesia
Cara Menghilangkan Stres Pikiran: Panduan Lengkap untuk Hidup Lebih Tenang
Fenomena Pasar Tanah Abang Sepi Jelang Lebaran 2025, Ada Apa?