Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany meragukan visi misi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subiato dan Hatta Rajasa untuk menaikkan target penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 16 persen bisa tercapai. Pasalnya, target tersebut sulit bisa tercapai tanpa adanya penambahan pegawai pajak.
"Kalau kapasitas tidak ditambah, infrastruktur dari lembaga perpajakan tidak ditingkatkan, pegawai tidak ditambah, target rasio pajak 16 persen itu cuma mimpi, tidak akan tercapai," terangnya saat ditemui usai Rapat Panitia kerja Penerimaan Negara di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Lebih jauh, Fuad meminta agar kedua pasang capres dan cawapres dapat fokus memperhatikan serta merealisasikan persoalan infrastruktur, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang perpajakan.
"Mungkin itu semua tidak akan terjadi di zaman saya, tapi capres harus memberikan perhatiannya terhadap masalah tersebut. Sebab dengan Jepang dan Korea, rasio pajak Indonesia ini kecil sekali, dan kalau ridak ditambah pegawainya, tetap saja mentok," tegas dia.
DJP saat ini, katanya telah mengembangkan sistem online berbasis teknologi informasi (IT) yang mengintegrasikan sistem perpajakan dengan perusahaan-perusahaan besar di Tanah Air.
Fuad mematok target sistem online dengan perusahaan besar di Jawa dan Sumatera bakal terkoneksi pada 2015 dan mencakup seluruh Indonesia di 2016. (Fik/Gdn)
Pegawai Tak Ditambah, Target Rasio Pajak 16% Hanya Mimpi
DJP telah mengembangkan sistem online berbasis teknologi informasi (IT) yang mengintegrasikan sistem perpajakan dengan perusahaan besar.
diperbarui 30 Jun 2014, 17:59 WIBDiterbitkan 30 Jun 2014, 17:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Kasus Percobaan Bunuh Diri dalam Sehari di Rote Ndao, Isyarat Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 28 Januari 2025
Dilatih Usaha Barbershop, Pemuda di Pedalaman Kalimantan Diajak Buka Usaha
Maling di Bogor Kena Apes, Ditangkap Saat Kembali Ambil Motor yang Ditinggal Kabur
Fenomena 'Brain Drain', Pakar UGM Desak Hentikan Rekrutmen Kerja Jalur 'Ordal'
Mbah Moen Ungkap Fakta Jumlah Pintu Surga Sama dengan Anggota Sujud, Simak Penjelasannya
DPRD Minta Pemprov Jakarta Segera Mengecek Ketersediaan Elpiji 3 Kg Jelang Ramadan
Gak Ada Akhlak! Mahasiswa di Kupang Curi Uang Gereja untuk Kencani Wanita
Khawatirkan Nasib Anak Cucu Kelak, Ini yang Mesti Dilakukan Menurut Gus Baha
WNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus Ini
Nelayan Buru-Buru Cabut Bambu Bekas Budidaya Kerang Hijau, Khawatir Isu Miring Pagar Laut
Sederet Alasan Astronaut Tidak Bisa Mendarat di Saturnus