Freeport Kian Gencar Ekspor Mineral Usai Dibolehkan Pemerintah

Terkait ekspor konsentrat perdana ke Tiongkok sebesar 10 ribu DMT, Freeport harus menundanya karena ada masalah cuaca.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Agu 2014, 13:10 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2014, 13:10 WIB
Buka Ekspor Freeport, Mendag Tunggu Restu 2 Instansi
Bila restu kedua instansi tersebut, Mendag mengaku bisa dengan cepat menerbitkan SPE yang kini menggunakan sistem elektronik.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melakukan ekspor perdana komoditas konsentrat tembaga ke Tiongkok, PT Freeport Indonesi (PTFI) direncanakan kembali  mengirim hasil produksinya ke Spanyol pada pertengahan Agustus.

Direktur Utama PTFI Rozik B Soetjipto mengatakan, konsentrat tembaga  yang akan diekspor ke Spanyol  mencapai 48 ribu dry metric ton (DMT).

"Ada kapal baru masuk hari ini. Itu tujuannya ke Spanyol," kata Rozi usai menghadiri acara halal bihalal di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (7/8/2014).

Terkait ekspor konsentrat perdana ke Tiongkok sebesar 10 ribu DMT, Rozik mengaku, harus menundanya karena ada masalah cuaca.

"Jadi masalah teknis yang tidak diperhitungkan itu konsentrat yang lama mengeras membuat loading-nya lambat. Informasi terakhir yang saya terima hari ini, loading selesai sekitar jam 3-4 sore ini. Kalau pasang-surut lautnya bagus, bisa hari ini (ekspornya)," papar dia.

Setelah memenuhi kriteria untuk mengekspor kembali konsentrat, PT Freeport Indonesia (PTFI)  hari ini  melakukan ekspor konsentrat  Tiongkok dengan kuota 10 ribu DMT.

"Mereka hari ini akan ekspor ke Tiongkok dengan kuota 10 ribu DMT," kata  Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), R. Sukhyar.

Sukyar mengungkapkan, tahun ini kuota ekspor Freeport mencapai 756.300 ton konsentrat dengan nilai US$ 1,56 miliar. Sedangkan 523.000 ton diolah di dalam negeri.

"Sebanyak 523.000 ton bagi kebutuhan domestik dalam hal ini untuk PT Smelting Gresik," tutur Sukhyar. (Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya