Bola.com, Kediri - Kehadiran Emil Audero Mulyadi di Timnas Indonesia meningkatkan kompetisi di posisi penjaga gawang. Kondisi ini membuat kesempatan bagi Nadeo Argawinata dan Ernando Ari untuk menjadi pilihan utama semakin kecil.
Meski demikian, Nadeo Argawinata tidak berjuang sendirian. Dia mendapatkan dukungan semangat dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang menyemangatinya agar tidak gentar bersaing dengan penjaga gawang lainnya, termasuk Emil Audero yang telah resmi menjadi warga negara Indonesia setelah sebelumnya berkewarganegaraan Italia.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sebagai pimpinan daerah Kabupaten Kediri bangga Nadeo Argawinata jadi kiper Timnas Indonesia. Bahkan dia sudah langganan mengawal gawang Timnas Garuda. Saya harap Nadeo tak takut bersaing untuk jadi kiper nomor satu Indonesia," katanya.
Advertisement
Kompetisi Adalah Hal Lumrah
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Bola.com yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati Kediri pada Senin malam, 17 Maret 2025, pria yang dikenal dengan panggilan Mas Dhito ini menyadari bahwa setiap pemain harus bersaing dengan rekan satu tim untuk menjadi bagian dari tim utama Timnas Indonesia. Kompetisi internal di dalam tim adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari proses untuk meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.
Mas Dhito menegaskan, "Passion saya di sepak bola. Jadi saya tahu bagaimana persaingan antarpemain di sebuah tim. Makanya Nadeo harus berlatih lebih keras dan menunjukkan kualitasnya agar dapat kepercayaan pelatih Patrick Kluivert," ujarnya. Menurutnya, usaha dan kerja keras adalah kunci bagi setiap pemain untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatih, dan ini berlaku tidak hanya untuk Nadeo tetapi juga untuk setiap pemain yang ingin mencapai posisi utama dalam tim.
Advertisement
Kediri yang Membanggakan
Mas Dhito, seorang penggemar berat Arsenal, percaya bahwa Nadeo Argawinata, yang lahir dan memulai kariernya di Kediri, memiliki kemampuan untuk bersaing dengan Maarten Paes dan Emil Audero. Nadeo adalah kebanggaan masyarakat Kediri, karena ia tumbuh dan menimba ilmu sepak bola di kota tersebut.
"Nadeo Argawinata kebanggaan warga Kediri. Dia besar dan belajar sepakbola di daerah ini. Jadi kita tahu kemampuan Nadeo," katanya.
Mas Dhito juga menekankan bahwa kehadiran Emil Audero seharusnya menjadi dorongan bagi Nadeo untuk terus meningkatkan kualitas dirinya. Dia menyarankan agar Nadeo mempelajari keunggulan yang dimiliki oleh Emil, sehingga dapat diadaptasi untuk kemajuan kariernya di masa mendatang.
"Bergabungnya Emil Audero harus jadi motivasi bagi Nadeo untuk meningkatkan dirinya. Dia harus belajar apa kelebihan Emil yang bisa diserap untuk karir Nadeo ke depan," ucapnya.
Penjaga Gawang yang Kuat
Terlepas dari persaingan di antara para penjaga gawang, Mas Dhito, yang juga merupakan anak dari Gubernur Jakarta, Pramono Anung, merasa gembira karena posisi kiper Timnas Indonesia semakin kokoh. Meskipun terjadi persaingan, hal ini menunjukkan bahwa kualitas para kiper terus meningkat dan memberikan kontribusi positif bagi tim.
"Kiper bisa absen karena cedera atau akumulasi kartu. Nadeo bisa masuk di momen itu. Tapi secara umum saya senang sektor kiper Timnas Indonesia kuat. Ini modal Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026," tuturnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa dengan kekuatan di posisi penjaga gawang, Timnas Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk berprestasi di ajang internasional seperti Piala Dunia 2026.
Advertisement
